Begini Cara KAI Merawat Lokomotif dan Gerbong Kereta Api yang Berusia Lebih dari 40 Tahun

9 Februari 2023, 20:15 WIB
Angkutan Kereta Api (KA) pertama di Sulawesi mulai beroprasi dengan jarak tempuh 110 Km Rute Makassar-Parepare. /Sumber foto: Instagram @kemenhub151/

SRAGEN UPDATE – Transportasi kereta api merupakan salah satu transportasi yang sering sekali ditemui atau bahkan sering dipakai di keseharian masyarakat.

Pada artikel ini tim Sragen Update akan membahas sejumlah fakta kereta api, mulai dari usia, maupun perawatan yang diberikan guna memberikan pelayanan yang nyaman bagi masyarakat yang akan menaiki kereta api.

Manager Humas PT. KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi mengatakan, usia antara lokomotif dan juga kereta itu berbeda.

Baca Juga: Deteksi Siklon Tropis Freddy, BMKG : Waspada Dampak Cuaca

“Usia lokomotif atau kereta api sendiri berbeda, usia dari keduanya dapat dilihat dari nomor yang tertera pada masing-masing lokomotif maupun pada masing-masing kereta,” kata Ayep Hanapi.

Masih kata Ayep, Daop 3 Cirebon sendiri 14 lokomotif, dengan seri 201 sebanyak 4 unit, dan seri 206 sebanyak 10 unit.

“Ada 2 jenis lokomotif, ada yg dibuat dari tahun 1977 dan juga 2013, namun seluruh lokomotif kita rawat,” ujar Aye Hanapi. 

PT. KAI Daop 3 Cirebon sendiri selalu melakukan pengecekan setiap harinya terhadap lokomotif, dan masih mengacu pada manual instruction.

“Perawatan bulanan kita ada, perawatan tiga bulan ada, perawatan tahunan juga ada, bahkan setiap hari kita lakukan juga perawatan, semua lokomotif disini siap operasi,”tuturnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Pers Nasional, Kenapa 9 Februari? Ternyata Ini Alasan dan Fakta di Baliknya

Sementara itu, Kepala Dipo Traksi Daop 3 Cirebon, Supriyanto mengatakan, pengecekan terdiri dari berbagai macam, yang biasa dilakukan pengecekan rem, pengecekan rangka bawah, pengecekan AC, dan penerangan.

“Kompresor juga kita lakukan pengecekan, selain itu juga pengecekan diesel, dan setiap 2 tahun kita lakukan perawatan ke balaiyasa, memang lokomotif kita usianya tua akan tetapi seluruh kondisi mesin pasti diperbarui,”papaprnya.

Untuk teknologi sendiri, lokomotif dengan nomor 206 sendiri sudah mengadopsi full elektrik, selain itu juga memiliki double cabin.

“Jadi untuk yang 206 sudah terkomputerisasi dan terus diperbahaui, namun memang untuk jenis lokomotif dengan nomor 201 ini masih dioperasikan secara manual dan masih memiliki satu cabin saja,”ungkapnya.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Tags

Terkini

Terpopuler