Mengenal Rincian Penomoron Lokomotif dan Kereta Api: Aturan, Kode, dan Klasifikasi

SRAGEN UPDATE – Tahukah kamu arti dari penomoran kereta api dan lokomotif yang sering tertulis?

Sering sekali kan kamu melihat penomoran di lokomotif, contohnya CC 201 77 18?

Nah, nomor tersebut bukan asal dibuat lho, ternyata ada artinya, simak uraianya berikut ini:

Menurut Manager Humas PT. KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, contoh pada nomor lokomotif berikut, CC 201 77 18 dapat diartikan:

Baca Juga: 10 Inspirasi Dekorasi Kue Tema Gudetama! Sangat Lucu Cocok untuk Kue Ulang Tahun!

- CC yaitu mengartikan lokomotif tersebut menggunakan 2 bogie dengan masing−masing 3 roda penggerak.

- 201 yang memiliki arti lokomotif diesel elektrik seri tipe 01, biasanya lokomotif jenis ini merupakan lokomotif dengan satu kabin.

- 77 merupakan tahun dibuatnya lokomotif tersebut, pada tahun 1977.

- 18 merupakan no urut dari lokomotif tersebut.

Sedangkan untuk penomoran kereta api, atau yang biasa disebut oleh masyarakat gerbong berbeda lagi.

Pada nomor kereta api K2 0 86 12 dapat diartikan :

- K2 artinya kereta yang Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpan kelas bisnis.

- 0 artinya ditarik oleh lokomotif

- 86 artinya kereta tersebut dibuat pada tahun 1986

12 artinya nomor urut kereta api

Baca Juga: 100 Hari Jelang Piala Dunia U-20, di Sini Tempat Undian Fase Grup Berlangsung, Sudah Ada 14 Negara yang Lolos

Jenis Kode Awal K2

Pada kode awal K2 sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut :

- K1 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas eksekutif.

- KM1 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas eksekutif.

- M1 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur, kelas eksekutif.

- MP1 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur kelas eksekutif serta ruang pembangkit listrik.

- K2 artinya kereta yang Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpan kelas bisnis.

- KM2 kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas bisnis.

Baca Juga: Peduli Terhadap Warganya, Ridwan Kamil Pantau WNI yang Terdampak Gempa Bumi di Turki dan Suriah

- MP2 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang makan dan dapur kelas bisnis serta ruang pembangkit listrik.

- KMP2 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas bisnis serta ruang pembangkit listrik.

- K3 artinya kereta yang Kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpan kelas ekonomi.

- KM3 kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas ekonomi.

- KP3 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, kelas ekonomi serta ruang pembangkit listrik.

- KMP3 artinya kereta yang dilengkapi dengan fasilitas ruang penumpang, ruang makan dan dapur, kelas ekonomi serta ruang pembangkit listrik.

- B artinya kereta bagasi.

- P artinya kereta pembangkit listik.

- BP artinya kereta yang dilengkapi fasilitas ruang bagasi dan ruang pembangkit listrik.

Baca Juga: Detail Tambahan Perjanjian Penjualan serta Pembelian Saham SM Entertainment oleh HYBE

Aturan Penomoran Kereta Api

Penomoran pada kereta diatur sebagai berikut :

1. Penomoran kereta ditulis pada bagian tengah kedua dinding luar kereta dengan jenis huruf dan angka arial, ukuran 140 mm, warna putih di atas warna dasar hitam.
2. Penomoran kereta terdiri atas huruf dan angka. Huruf menunjukkan jenis kereta, sedangkan angka menunjukkan kelas pelayanan, klasifikasi kereta, tahun mulai dioperasikan, dan nomor urut.

Klasifikasi kereta terdiri dari:

1. Kereta yang ditarik lokomotif menggunakan angka 0.
2. Kereta rel listrik menggunakan angka 1.
3. Kereta rel diesel elektrik menggunakan angka 2.
4. Kereta rel diesel hidrolik menggunakan angka 3.

Nah itu dia rncian nomor kereta api, dan juga lokomotif, jadi kamu bisa menambah pengetahuan lebih banyak lagi.***