SRAGEN UPDATE - Jelang bulan suci Ramadhan harga bahan pokok di masyarakat harus selalu dipantau oleh pemerintah.
Hal ini dikarenakan, biasanya harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan melambung tinggi.
Tak hanya menjelang bulan puasa saja, harga bahan pokok juga biasanya merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitri.
Maka dari itu, Ketua Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Puan Maharani meminta pemerintah daerah Sumatera Selatan untuk memantau stabilitas stok dan juga harga bahan pokok dimasyarakat.
Baca Juga: Erick Thohir Pinta Kebakaran Depo Plumpang dijadikan Pembelajaran dan ditata Ulang
Puan mengatakan, berdasarkan pantauannya ke sejumlah pasar tradisional di Sumatera Selatan, saat ini terjadi kenaikan harga yang diiringi dengan berkurangnya stok beberapa komoditas sembako.
“Kenaikan itu menyebabkan konsumsi warga/masyarakat pun berkurang dari biasanya beli 5 kilogram menjadi 2 kilogram saja. Utamanya seperti minyak goreng, gula pasir, beras harganya naik dan mempengaruhi ketersediaannya,” Katanya.
Puan berharap, pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan terhadap stok sembako yang ada di pasar sehingga tidak mempengaruhi kelancaran masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
"Pemerintah daerah perlu mengontrol dan mengecek lagi. Terkait minyak goreng, akan saya koordinasikan dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Salah satu siasat untuk menangani harga bahan pokok yang terus merangkak naik dengan cara melakukan operasi pasar murah yang langsung terjun ke masyarakat.
Pedagang sembako di Pasar Indralaya Soim, menyebutkan naiknya harga sembako dikarenakan dari harga tingkat distributor juga mengalami kenaikan salah satunya dipengaruhi tingginya permintaan dan kendala distribusi.
Baca Juga: Peringati 1 Tahun Kenaikan Tahta KGPAA Mangkunagoro X, Beginilah Profil Raja Muda Mangkunegaran
"Dinaikkan sedikit untuk menghindari kerugian karena kami belinya juga naik (dari distributor) sejauh ini tidak begitu mempengaruhi minat beli warga, kalau dapat diturunkan (harganya) akan lebih baik,” kata dia.
Dikutip dari antaranews, pedagang di pasar tradisional Indralaya Ogan Ilir, harga beras medium Rp11 ribu per kilogram, atau naik dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram dan beras premium Rp12 ribu per kilogram.
Kemudian, minyak goreng Rp13 ribu per liter dan minyak goreng kemasan Rp16 ribu per liter atau naik Rp1.000 dari sebulan yang lalu. Gula pasir curah Rp13.500 per kilogram dan gula pasir kemasan Rp14.500 per kilogram atau naik Rp500 dari sebulan yang lalu.***