SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah berpamitan dengan Partai Gerindra.
Selain berpamitan, Sandiaga juga menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Permohonan maaf sekaligus pamitan tersebut Sandiaga sampaikan secara langsung dalam kunjungannya ke kediaman Dasco.
Baca Juga: Drama Tale of the Nine Tailed 1938 Menampilkan Karakter yang akan Diperankan Kim So Yeon
"Pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal, terutama permintaan maaf kepada Ketua Umum," kata Dasco.
Sebelum berpamitan, Dasco mengungkapkan bahwa Sandiaga sempat menyampaikan secarik kertas kepada Gerindra.
Namun Dasco belum membuka surat tersebut karena yang akan membuka nantinya adalah Prabowo sendiri.
"Suratnya belum saya buka. Nanti kalau kita sudah buka, kan itu mesti ketua umum yang buka," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Dasco juga menyampaikan bahwa Sandiaga Uno telah mengundurkan diri dari Gerindra dan akan bertugas di partai lain.
Diketahui bahwa sebelumnya Plt. Ketua Umum PPP Mardiono menyampaikan pengumuman bergabungnya Sandiaga sebagai kader PPP yang mana tengah mengunggu pelepasan resmi Sandiaga dari Gerindra oleh Prabowo.
Meskipun begitu, Mardiono mengatakan bahwa mereka belum membahas soal peluang Sandi menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca Juga: Boy Group K-Pop SEVENTEEN Pecahkan Rekor Pre-Order Stok Tertinggi dalam Sejarah K-Pop
Akan tetapi ia hanya menegaskan bahwa Sandiaga Uno belum bergabung menjadi kader PPP secara resmi.
Di samping itu, isu terkait kepindahan Sandiaga dari Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mencuat ke publik.
Kabar kepindahan Sandi sendiri sempat disampaikan oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dilansir dari antaranews.com oleh SragenUpdate.com.
Sementara itu Sandi sendiri telah beberapa kali menegaskan bahwa ia akan tunduk pada partai-mya sekaligus mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden.
Meskipun begitu Sandiaga Uno pun sering hadir di berbagai acara Partai Persatuan Pembangunan (PPP).***