Prabowo Subianto Ungkap Miliki Hubungan Emosional Mendalam dengan Aceh, Ini Alasannya

27 Desember 2023, 11:44 WIB
Prabowo Subianto Ungkap Miliki Hubungan Emosional Mendalam dengan Aceh, Ini Alasannya /Foto : instagram Prabowo Subianto

SRAGEN UPDATE - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan hubungan emosionalnya dengan Aceh saat menghadiri acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat di Banda Aceh.

Dalam keterangan tertulis, Prabowo menyatakan bahwa orangtuanya, Profesor Soemitro, memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh Aceh dan turut merintis pendirian Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala.

Prabowo menjelaskan bahwa ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, bangga dapat berkontribusi dan berbagi ilmu kepada mahasiswa Aceh, bahkan pernah menjadi dosen terbang yang memberikan kuliah di Aceh.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Ungkap Kenangan Masa Kecil: Suka Konsumsi Sayur karena Ibunya Rajin Bertanam

Soemitro juga terlibat dalam perjuangan bersama rakyat Aceh pada masa pergolakan tahun 1950-an.

Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut bahwa hubungan emosionalnya dengan Aceh tidak pernah berhenti, dan dia terus menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh Aceh, termasuk bersatu dengan Partai Aceh.

Dia juga berbagi pengalaman rekonsiliasi dengan Panglima Gerakan Aceh Merdeka, Muzakir Manaf, yang dianggapnya sebagai kejadian langka di sejarah dunia.

Prabowo menegaskan bahwa kedekatan emosional dan rekonsiliasi tersebut merupakan bukti bahwa persatuan adalah bagian penting dari Indonesia.

Selain itu, dia berterima kasih kepada rakyat Aceh atas dukungan besar yang diberikan pada kontestasi pemilihan presiden sebelumnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Menuai Dukungan Luar Biasa, Mendapat Suntikan Semangat dari Ulama Jateng dan Jatim

Dalam komitmennya untuk membalas kebaikan rakyat Aceh, Prabowo menyatakan akan membantu pembangunan politeknik unggulan di Aceh.

Sebagai Menteri Pertahanan, dia telah merencanakan dan menyediakan anggaran untuk membangun politeknik tersebut.

Dengan kesetiaan dan dukungan rakyat Aceh, Prabowo berjanji untuk terus menjaga hubungan emosional dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Aceh melalui program-program pembangunan yang diinisiasinya.

Dia mengakui bahwa momen rekonsiliasi dengan Muzakir Manaf merupakan kejadian langka di dunia, mengingat latar belakang keduanya yang pernah menjabat sebagai pemimpin militer.

Prabowo juga menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan Soemitro dalam merintis pendirian Fakultas Ekonomi di Universitas Syiah Kuala.

Baca Juga: Bansos Plus di Pasar Flamboyan Pontianak: Anies Baswedan Gandeng Pedagang dan Pembeli untuk Sejahtera Bersama

Menurutnya, kebanggaan ayahnya terhadap kontribusinya di Aceh menjadi salah satu motivasi untuk terus menjalin hubungan yang baik dengan daerah tersebut.

Saat membahas tentang kontribusi nyata bagi Aceh, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Rabu, 27 Desember 2023 Prabowo menyoroti rencananya untuk membangun politeknik unggulan.

Dia berkomitmen untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur di Aceh, sehingga daerah tersebut dapat berkembang secara berkelanjutan.

Pernyataan Prabowo juga mencakup apresiasinya terhadap dukungan besar yang diterimanya dari rakyat Aceh dalam pemilihan presiden sebelumnya.

Dia mengakui bahwa rakyat Aceh telah memberikan dukungan yang luar biasa, dan ia merasa terhutang budi kepada mereka.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Komitmen Integritas dan Pemberantasan Korupsi dalam Kampanye Pilpres 2024

Dalam menggambarkan hubungan emosionalnya dengan Aceh, Prabowo menyampaikan kisah tentang ayahnya yang selalu membanggakan kontribusinya di daerah tersebut.

Menurutnya, hubungan tersebut bukan hanya sekadar politik, tetapi juga sebuah ikatan emosional yang tumbuh seiring waktu.

Sebagai sosok yang pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan jenderal Kopassus, Prabowo menyoroti rekonsiliasi yang terjadi antara dirinya dan Muzakir Manaf.

Dia menganggapnya sebagai kejadian langka di sejarah dunia, di mana dua tokoh militer yang pernah memiliki peran bersejarah dapat bersatu untuk kepentingan yang lebih besar.

Dalam penutupnya, Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan Aceh.

Dia berjanji akan membalas kepercayaan dan dukungan rakyat Aceh dengan memberikan kontribusi nyata melalui program-program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Baca Juga: Cawapres Mahfud MD Menyuarakan Prioritas Program Kemanusiaan untuk Kaum Dhuafa di Tahun 2024

Dengan demikian, Prabowo Subianto tidak hanya menyatakan hubungan emosionalnya dengan Aceh, tetapi juga berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah tersebut.

Pernyataan dan komitmennya menciptakan narasi yang lebih panjang, memperkuat pesan tentang pentingnya hubungan emosional dan keterlibatan aktif dalam pembangunan Aceh.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler