Network
SRAGEN UPDATE - Tidak lama lagi akan diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengumumkan secara resmi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua terus berjalan kendati sempat ada ancaman penolakan dari pemerintah daerah Jayapura dan Mimika.
Marciano mengatakan kota Jayapura sudah mulai kembali melanjutkan persiapan, dan komunikasi dengan Bupati Mimika Eltinus Omaleng pun terus terjalin baik.
Baca Juga: Lomba Berbalas Pantun Nasional, Bentuk Apresiasi Warisan Budaya Indonesia
Pernyataan itu diungkapkan selepas rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Saat jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta, Marciano mengatakan, “Saya sudah datang ke Papua dan menyelesaikan masalah ini.
Untuk Kota Jayapura sudah berjalan mengikuti arahan.
Baca Juga: Menlu dan Pakar desak pembahasan CoC Laut China Selatan
Kemudian ia menyambung lagi, “Untuk Mimika, kami sudah berbicara dengan pak bupati. Kami dengarkan keinginan beliau, dan masalah yang muncul saat pertemuan dengan PB PON sudah kami komunikasikan, dan insya allah, semua berjalan kembali.”
Marciano mengungkapkan asal mula permasalahan yang menyebabkan munculnya penolakan tuan rumah PON Papua adalah ketidakpastian pencairan anggaran dari PB PON.
Ia menjelaskan semakin detail bahwa Sub PB PON di empat klaster hingga saat ini belum menerima kejelasan terkait anggaran dari PB PON, sementara pemerintah daerah sudah banyak mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk pembangunan infrastruktur dan lapangan pertandingan pesta multiajang nasional tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Ladenin Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Marciano juga membeberkan perdebatan yang sempat terjadi, “Ada perdebatan masalah anggaran yang belum cocok. Anggaran Kabupaten Mimika nanti didukung, tetapi tahapannya menunggu aliran dari APBD dan APBN. Namun kami mendengarkan keluhan itu dan menyampaikannya ke Kemenpora,” bongkar Marciano.
Lebih lanjut, eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu berharap PON sukses dan berjalan sebagaimana yang di inginkan, “Keberhasilan PON Papua bukan hanya harga diri Papua, tapi bangsa Indonesia. Jadi kita berkepentingan menyelesaikan masalah-masalah ini sehingga tidak menyulitkan semuanya,” pungkas Marciano.***
