Network
SRAGEN UPDATE – Setelah diumumkannya formasi beserta jumlahnya untuk Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar, maka diinformasikan pula jadwal, proses penyeleksian dan persyaratan lengkap untuk proses penyeleksian CASN 2021.
Adapun persyaratan secara umum yang harus diperhatikan adalah Warga Negara Indonesia (WNI), usia paling rendah 18 tahun dan maksimal 35 tahun (kecuali formasi dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 atau doktor bisa berusia maksimal 40 tahun), tidak pernah dipidana dan diberhentikan dengan hormat, tidak berkedudukan sebagai calon pegawai pemerintahan (PNS, Prajurit TNI atau Polri) dan tidak menjadi anggota partai atau terlibat politik praktis.
Baca Juga: Italia Lolos ke Final Euro 2020 Atas Drama Adu Pinalti Meski Spanyol Kuasai Pertandingan
Selanjutnya pendidikan terakhir yang diminta sesuai dengan kualifikasi persyaratan jabatan, sehat jasmani dan rohani, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan di Kementerian Agama.
Nizar juga menyampaikan bahwa untuk pelamar formasi jabatan penghulu dan satuan kerja Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) akan ada persyaratan khusus.
“Selain itu untuk jabatan penghulu wajib beragama Islam dan berjenis kelamin pria. Adapun untuk penyuluh agama wajib beragam yang sesuai dengan agama formasi yang dipilih,” ungkap Nizar.
Baca Juga: Bikin Salut! Ananda Omesh Ubah Mobil Pribadinya jadi Ambulans Untuk Bantu Pasien Covid-19
Selain itu untuk formasi BPJPH wajib memiliki keahlian Bahasa Inggris dengan bukti hasil Test Of English as a Foreign Language atau TOEFL sebesar 450 atau IELTS (International English Language Testing System) sebesar 4.0.
Namun untuk formasi BPJPH dengan jabatan analis laporan keuangan tidak memerlukan persyaratan hasil test TOEFL maupun IELTS.
