“Lebih Lelah. Lebih dendam. Lebih banyak batuk. Sedikit menyedihkan secara keseluruhan. Tapi tidak sesak napas. Tidak ada kesulitan bernapas. Sebagian besar baik-baik saja,” kata Spencer.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 4 Januari 2022, Cinta: Terlalu Lama mengagumi Seseorang, Ayo Segera Move-on
Gejala yang dialami oleh penerima vaksin J & J mengalami gejala yang lebih buruk daripada penerima vaksin Moderna dan Pfizer yang melakukan vaksinasi penuh.
Dokter Spencer mengatakan bahwa pasien dalam sub-kategori ini mengalami demam selama beberapa hari. Mereka merasa Lelah dan lemah, selain itu mereka juga menderita sesak napas. Ada pula yang disertai dengan batuk, tetapi tidak sampai mengancam jiwa.
Sementara, orang yang tidak menerima vaksin sama sekali termasuk dalam kondisi paling parah apabila terkena Omicron. Spencer mengatakan Sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit tidak menerima vaksinasi sama sekali.
Baca Juga: All of Us Are Dead, Serial Pendatang Baru Netflix yang Siap Temani Januarimu
Pasien yang termasuk kategori ini mengalami sesak napas, kadar oksigen mereka juga turun drastis, sehingga membutuhkan tambahan oksigen untuk bernapas secara normal dan teratur.
Spencer menambahkan kondisi ini selaras dengan data lokal dan nasional yang menunjukkan populasi tidak vaksinasi memiliki risiko tertinggi menderita Covid-19 parah, membutuhkan rawat inap dan meninggal karena virus SARS CoV-2.***