SRAGEN UPDATE - Hacker Bjorka menjadi viral akhir-akhir ini karena berhasil meretas dokumen rahasia negara dan data pribadi sejumlah petinggi negara, seperti Johnny G. Plate (Menkominfo).
Pemerintah bersama Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Badan Intelijen Negara (BIN) telah melakukan rapat bersama terkait kasus peretasan yang dilakukan Bjorka.
Rapat ini digelar di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Saburian, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dominggus Paket, sera Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
“Tadi kami rapat bersama Bapak Kepala BIN yang menggambarkan situasi seluruhnya. Di sebelah kanan saya Menkominfo, ini pembuta pengatur kebijakan yang mengawal keamanan cyber. Dan juga BSSN yang secara khusus di situ mengamankan cyber dan sandi negara. Lalu juga Bapak Kapolri yang juga punya tim pengamanan cyber dan penindakan,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD kepada wartawan, Rabu 14 September 2022 dikutip dari PMJ News.
Pemerintah mengaku telah mengantongi identitas Bjorka, dan akan menindaknya.
Selain itu Mahfud MD juga mengatakan bahwa dibentuknya tim khusus ini mengindikasikan pemerintah serius menangani masalah Bjorka.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pemerintah sangat serius menangani masalah kebocoran data yang dilakukan Bjorka.
Baca Juga: Dua Pemain Gacor Usai Tinggalkan Persib Bandung, Luis Milla Malah Senang