Bagaimana Nasib Publik Figur Pelaku KDRT di Ranah Lembaga Penyiaran? Begini Penjelasan dan Himbauan KPI!

- 3 Oktober 2022, 17:51 WIB
Bagaimana Nasib Figur Publik Pelaku KDRT di Ranah Lembaga Penyiaran? Begini Himbauan KPI!
Bagaimana Nasib Figur Publik Pelaku KDRT di Ranah Lembaga Penyiaran? Begini Himbauan KPI! /KPI.go.id/

SRAGEN UPDATE - Beredarnya isu KDRT di kalangan public figure belakangan ini, banyak masyarakat yang mengklaim pelaku kekerasan dalam rumah tangga akan anjlok karirnya.

Siapa sangka, respon masyarakat terhadap isu tersebut ternyata sesuai dengan kebijakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Melansir SragenUpdate.com dari AntaraNews.com, KPI menghimbau dengan tegas pada seluruh lembaga penyairan supaya tidak menampilkan pelaku kekerasan dalam rumah tangga, baik sebagai pengisi acara, penampil maupun pemeran.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kenangan Buruk Sulit untuk Dilupakan, Salah Satunya Berubah Menjadi Sebuah Trauma

"Jadi ini adalah permintaan yang bersifat imbauan, memang secara eksplisit tertulis tidak disampaikan, tapi ini menjadi komitmen dari Komisi Penyiaran Indonesia," ujar Komisioner KPI Pusat Nuning Rodyah saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Kabarnya, imbauan ini muncul setelah pemberitaan mengenai KDRT di kalangan public figure mencuat viral.

Jika seorang public figure terbukti sebagai pelaku KDRT, tetapi masih kerap tampil di televisi dianggap berbahaya bila memaksa diberikan ruang dalam program penyiaran.

KPI menilai kalau tetap diberikan ruang dapat menimbulkan persepsi buruk di masyarakat bahwa tindakan KDRT adalah sebuah kejahatan yang lumrah, dikarenakan pelakunya masih bebas tampil di televisi.

Komisioner KPI pusat menganggap seorang pelaku KDRT tidak pantas dipuja-puja meskipun seorang publik figur.

Baca Juga: Dengan Pita Hitam, Luis Milla Boyong Skuad Persib Bandung Jalani Latihan, Eks Real Madrid Turut Berduka

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x