Kapolres Jawa Barat, Suntana sebelumnya mengatakan bahwa pihak berwenang telah menemukan sepeda motor biru di tempat kejadian yang mereka yakini digunakan oleh penyerang.
“Terlampir di sepeda motor itu sebuah catatan yang membawa pesan mengutuk hukum pidana baru sebagai ‘produk kafir’,” kata Suntana dikutip dari Reuters.
Todd Elliott, seorang analis keamanan senior di Concord Consulting di Jakarta.
Mengatakan kemungkinan serangan itu telah direncanakan sejak lama dan merupakan penolakan ideologis terhadap undang-undang baru di Indonesia.
Baca Juga: Penting! Ini 9 Tips Psikologi Agar Hubungan Langgeng Menurut Pakar Psikolog
“Sementara semua perhatian tertuju pada beberapa ketentuan berbasis syariah dalam hukum pidana dan bagaimana itu merupakan indikasi penyebaran Islam konservatif di Indonesia, ada juga perubahan dalam hukum pidana yang tidak akan didukung oleh garis keras,” kata Todd Elliott, dikutip dari Reuters.
“Termasuk melarang ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara, Pancasila, dan itu juga termasuk ideologi ekstremis,” lanjutnya.
Dari rekaman video di lokasi, menunjukkan asap mengepul dari kantor polisi yang rusak, dengan puing-puing di tanah***