Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Mengancam Perairan Bali, BMKG Beri Peringatan Dini

- 6 Januari 2023, 16:30 WIB
Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Mengancam Perairan Bali, BMKG Beri Peringatan Dini
Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Mengancam Perairan Bali, BMKG Beri Peringatan Dini /Dimitris Vetsikas/Pixabay

SRAGEN UPDATE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini kepada warga masyarakat Bali akan adanya cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Bali pada 5-7 Januari 2023.

Peringatan dini itu berisi tentang himbauan BMKG untuk masyarakat agar berhati-hati karena dalam 3 hari kedepan akan diprediksi terjadinya hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang berkecepatan 6 hingga 46 kilometer per jam.

Selain itu masyarakat diharuskan waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrem tersebut, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan genangan air.

Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho pada hari Kamis, menyampaikan bahwa di laut perairan bali akan diperkirakan terjadi gelombang tinggi dan juga angin kencang hingga 7 Januari 2023.

Baca Juga: Hal Menarik yang Harus Diperhatikan dalam Acara Variety Baru Yeo Jin Goo, Ha Jung Woo, Joo Ji Hoon, dan Min Ho

Gelombang tinggi tersebut berkisar mulai dari 0,5 meter hingga 2 meter untuk wilayah perairan utara, dan 1 sampai 5 meter untuk perairan selatan.

Selanjutnya untuk Selat Bali dan Lombok setinggi 0,5 meter sampai 3,5 meter.

“Imbauan BMKG kepada masyarakat antara lain masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali,” kata Cahyo Nugroho.

“Potensi peningkatan kecepatan angin di sebagian besar wilayah Bali, serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat bali, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali,” lanjutnya.

Hingga saat ini sudah ada beberapa lokasi yang terkena dampak bencana tersebut.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x