Network
Baca Juga: 11 Tipe Manusia yang Didoakan Malaikat, Banyak Keutamaan Tetapi Masih Sulit Dilakukan
“Percuma naik baka kualitase ora diperbaiki.. Sing bener bae masa gal pengen bebasuh kudu bengi-bengi bae nonggoni banyue lancar, wong mah baka bengi kuh istirahat kien malah menggawe, gara-gara banyue cuma metu lancare bengi.
Mending metue bening, metue kayak kopi susu butek ngendep. Pengen naik kuh di priksai dikit daerah ndi Bae kang alirane masih bermasalah aja padu naik-naik bae!!!!
(Percuma naik [tarif] kalau kualitasnya tidak diperbaiki.. Yang benar saja, masa setiap ingin nyuci harus malam-malam nunggu air lancar, harusnya setiap malam itu istirahat, ini malah mengerjakan pekerjaan rumah, gara-gara airnya lancar pas malam saja.
Mending keluar [airnya] bening, keluarnya kaya kopi susu tidak jernih. [Kalau] ingin naik [tarifnya] tuh harusnya dipriksa dulu daerah mana saja yang alirannya masih bermasalah, jangan naik saja!!!,” komentar @dll_je**i*a dalam kolom komentar yang dibagikan oleh @indramayuinfo.
Komentar serupa juga disampaikan oleh warga Indramayu lain dengan akun bernama @cmmn*.
“Sebenarnya ada harga ada kualitas min, selama ini kualitas pdam sama kaya mandi di kali kadang butek, kadang bli metu...tolong sampeaken ng menejemene kih… (Sebenarnya ada harga ada kualitas min, selama ini kualitas PDAM sama kaya mandi di sungai kadang tidak jernih, kadang tidak keluar [airnya]…tolong sampaikan sama [orang] manajemennya,” tulisnya pada Sabtu, 14 Januari 2022.
Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Perempat Final India Open 2023: Fajar Rian Jumpa Wakil Jerman
Belum ada tanggapan dari piham Perumdam atau balasan dari admin sosial media terkait mengenai keluhan para warga Indramayu.
Meski begitu, kenaikan tarif PDAM sebesar 30% yang akan segera diaplikasikan ini bertujuan untuk untuk mendapatkan kesempatan dalam program pemerintah guna perluasan pelayan air minum.
