Kapal Pengangkut BBM Milik Pertamina Terbakar di Laut Mataram, 3 Orang Dilaporkan Meninggal

- 26 Maret 2023, 17:48 WIB
Kapal Pengangkut BBM Milik Pertamina Terbakar di Laut Mataram, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Kapal Pengangkut BBM Milik Pertamina Terbakar di Laut Mataram, 3 Orang Dilaporkan Meninggal /Dok Pertamina

SRAGEN UPDATE - Kapal MT Christin pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina dilaporkan terbakar di laut Mataram dan 3 orang anak buah kapal dilaporkan meninggal.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar Minggu, 26 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 WITA dengan posisi tempat kebakaran tidak jauh dari terminal BBM Ampenan Kota Mataram.

Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda telah membenarkan informasi mengenai kebakaran tentang pengangkut BBM Depo Pertamina di Kampung Bugis, Kota Mataram.

"Kami mendapat laporan dari salah seorang warga bernama Dady Sukmawan yang kebetulan lagi di rumah orang tuanya di Kampung Bugis Ampenan yang dekat dengan lokasi kejadian," katanya.

Baca Juga: Palang Pintu Kereta Sering Diterobos, PT KAI Daop 3 Cirebon Lakuan Sosialisasi

Menanggapi kejadian tersebut, personel Kantor SAR Mataram telah dikirim ke lokasi kejadian untuk upaya penyelamatan.

Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Dady Sukmawan yang berada di lokasi kejadian juga membenarkan Kapal MT Christin terbakar di tengah laut.

Dady Sukmawan yang berada di lokasi kejadian juga mengatakan bahwa tiga anak buah kapal telah meninggal dunia.

"Informasi yang saya terima ada tiga anak buah kapal yang meninggal dunia. Sebagian lagi sudah dievakuasi ke Pantai Ampenan. Total ada 17 anak buah kapal," ujarnya.

Informasi mengenai penyebab pasti kebakaran kapal tersebut sampai saat ini belum diketahui.

Kapal tiba-tiba terbakar sewaktu menunggu untuk bongkar muat BBM ke Depo Pertamina Ampenan.

Mengenai situasi sampai saat ini, kata Dady, api masih terlihat menyala. 

Baca Juga: Hampir Tidak Ada Sampah Plastik di CFD 2023 Sudirman-Thamrin, Hampir Hanya Ada Sampah Dedaunan

Kapal juga sudah agak menjauh dari Depo Pertamina Ampenan, untuk menghindari adanya ledakan.

Pada sekitar lokasi kejadian juga terdapat perahu-perahu nelayan yang akan berbahaya jika kapal berdekatan terus dengan kapal-kapal nelayan.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x