Network
SRAGEN UPDATE - Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden nomor urut satu, menghadirkan orasi politik di hadapan para pendukungnya saat kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Lugjag, Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini.
Tujuan kampanye tidak hanya untuk memenangkan PKB, tetapi juga untuk mendapatkan dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anis Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, pada pemilu yang dijadwalkan pada tanggal 14 Pebruari 2024.
Muhaimin menyatakan bahwa kritik yang diterima oleh pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dianggap sebagai hiburan.
Menurutnya, semua kritik diterima dengan baik karena memberikan manfaat, seperti vitamin dan perbaikan.
Pendekatan yang diambil AMIN adalah dengan membuka diri terhadap kritik, tanpa ada larangan apapun.
Baca Juga: Pochettino Ungkap Pesan dari Pemilik Chelsea: Mendapat Dukungan Meski Tekanan Meningkat
Mereka memandang kritik sebagai masukan positif yang dapat membantu dalam memperbaiki kinerja mereka.
Kritik adalah evaluasi atau penilaian yang diberikan terhadap suatu karya, gagasan, tindakan, atau situasi.
Kritik dapat bersifat positif atau negatif, bergantung pada sudut pandang individu yang memberikan kritik.
Tujuan kritik biasanya adalah untuk memberikan umpan balik yang konstruktif, mendorong perbaikan, atau memunculkan pemikiran baru.
Dia menyoroti pentingnya pemerintah saat ini memahami bahwa kritik merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat.
Menurutnya, alih-alih menghilangkan kritik, pemerintah harus menerima kritik sebagai bagian dari upaya menuju perubahan yang lebih baik.
Hal ini mengingatkan bahwa pemerintah tidak seharusnya bersikap alergi terhadap kritik yang muncul dari masyarakat.
Baca Juga: Inilah Prediksi Doctor Slump Episode 5 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya
Muhaimin juga memberikan saran kepada para elit politik dan pemerintah untuk menerima kritik dengan terbuka dan berjuang untuk perubahan yang lebih baik.
Pendapatnya selaras dengan upaya untuk melindungi kebebasan berbicara, yang menurutnya merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi dalam sebuah negara demokratis.
Namun, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Rabu, 7 Februari 2024 dia menegaskan bahwa tindakan ancaman tidak boleh dilakukan terhadap siapa pun yang mengungkapkan pendapatnya.
Penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada tanggal 13 November 2023.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1 dalam penetapan tersebut. Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, dengan masa kampanye yang telah ditetapkan mulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Dengan demikian, kampanye yang dijalankan oleh pasangan Anies-Muhaimin menegaskan komitmen mereka untuk menerima kritik sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan berbicara.
Baca Juga: 7 Tips Agar Selalu Merasa Bahagia di Tempat Kerja, Tidur Cukup Hingga Fokus
Selain itu, pasangan Anies-Muhaimin juga tetap menjalankan tanggung jawab sebagai calon pemimpin.***
