Network
SRAGEN UPDATE — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menegaskan upayanya agar program bantuan pangan berupa 10 kilogram beras setiap bulan bagi keluarga penerima manfaat dapat berlanjut hingga akhir tahun.
Hal ini disampaikannya saat menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya akan berusaha, tapi saya enggak janji,” ungkap Presiden Jokowi, yang dikutip dari Antaranews.com.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa penerima manfaat telah menerima bantuan beras untuk bulan Januari, Februari, dan Maret, serta mengumumkan bahwa distribusi akan diteruskan untuk tiga bulan berikutnya.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Baca Juga: Yoon Kye Sang Dikabarkan akan Berperan untuk Drama Terbaru TRY: We Become Miracles
Presiden Jokowi menegaskan bahwa kelanjutan program bantuan pangan ini akan disesuaikan dengan ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ini untuk yang 10 kg Januari sudah diterima? Februari sudah? Maret sudah, kan sudah diterima. Nanti akan dilanjutkan April, Mei, Juni. Setuju?” ujar Presiden Jokowi kepada masyarakat yang hadir.
Pemberian bantuan beras ini dilakukan sebagai respons terhadap kenaikan harga beras, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di banyak negara lain.
Presiden menekankan bahwa stok beras di Indonesia masih dalam posisi yang relatif baik, dengan mencapai 1,2 juta ton yang dikelola di gudang Perum Bulog.
