Meski Tidak Sendirian, Atlet Panjat Tebing Indonesia Bawa Medali Emas dan Perunggu di IFSC World Cup 2021

4 Juli 2021, 11:59 WIB
Veddriq Leonardo atlet climbing Indonesia /Akun instagram @veddriq/

 

SRAGEN UPDATE - Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional. Kali ini datang dari dunia panjat tebing.

Dimana atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo berhasil merebut medali emas di International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup yang diadakan di Villars, Swiss pada Sabtu, 2 Juli 2021.

Adapun Veddriq berhasil mengalahkan atlet panjat tebing viralnya di Final yakni Dmitrii Tomofeev dari Rusia dengan perolehan waktu 5,329 detik.

Sedangkan Dmitrii harus berbesar hati menerima kekalahannya dengan perolehan waktu 7,35 detik.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Langkah Download Sertifikat Vaksin Dengan Cepat

Namun atlet yang berasal dari Pontianak ini belum bisa memecahkan rekor dirinya sendiri yang sebelumnya memperoleh waktu 5,208 detik pada IFSC 2021 yang diadakan di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Jumat 28 Mei 2021.

Tak hanya itu, Indonesia juga mendominasi podium kemenangan yang ditorehkan oleh atlet lainnya yakni Kiromal Katibin.

Atlet yang berasal dari Batang, Jawa Tengah ini menorehkan medali perunggu setelah mampu mengalahkan atlet Rusia lainnya yakni Vladislav Deulin dalam perebutan posisi ketiga.

Dalam perebutan juara ketiga tersebut, persaingan cukup ketat mengingat dalam pertandingannya hasil yang diperoleh Katibin dengan Deulin sangat tipis.

Baca Juga: Daftar 11 Obat Covid-19 , Berikut Ini Manfaat dan Rincian Harga yang Telah DItentukan Kemenkes

Namun Katibin lebih unggul 0,086 detik yakni 5,306 detik dengan Deulin yang mampu menorehkan waktu 5,38 detik.

Kemenangan ini disambut dengan antusias oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) yakni Yenny Wahid.

Dalam akun Instagramnya @yennywahid mengunggah video dan foto para atlet yang memenangkan IFSC 2021 di Swiss tersebut dengan caption mengucapkan selamat kepada Veddriq dan Katibin.

“Perjuangan kadang berbuah keberhasilan kadang berbuah kegagalan. Namun yang jelas tanpa perjuangan, mimpi tak akan berbuah prestasi. Selamat untuk para atlitku yang telah berjuang di kejuaraan IFSC World Cup di Villars, Swiss Sabtu ini,” tulisnya di dalam caption tersebut.

Baca Juga: Wajib Dibaca! Pesan Malaikat Kepada Manusia yang Berumur 40 Tahun

Dalam kompetisi tersebut Indonesia menurunkan atlet panjat tebing yakni empat putra dan tiga putri.

Namun ketiga putri yang diturunkan tidak mampu meraih medali meskipun sudah lolos dari babak kualifikasi.

Nurul Iqomah terhenti di babak perdelapan final karena melakukan kesalahan start atau false start.

Berikutnya Rajiah Salsabillah terhenti pula langkahnya di perempat final setelah mengalami fall di pertandingan melawan atlet Rusia Ekaterina Barashchuk.

Terakhir Desak Made Rita Kusuma Dewi yang tidak mendapatkan medali perunggu akibat perolehan waktu yang dimilikinya belum mampu menandingi lawannya dari Polandia, Patrycja Chutziak.

Waktu yang diperoleh Rita adalah 10,38 detik sedangkan Patrycja memperoleh waktu 7,73 detik. ***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: instagram @veddriq

Tags

Terkini

Terpopuler