Perjuangan Luar Biasa Hidilyn Diaz, Peraih Medali Emas Olimpiade Pertama Filipina

27 Juli 2021, 21:16 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 : Hidilyn Diaz Pecah Rekor di Cabor Angkat Besi Putri, Medali Emas Pertama Filipina /Instagram/ @tokyo2020

SRAGEN UPDATE – Hidilyn Diaz telah mencetak sejarah melalui perjuangan luar biasa sebagai olahragawan pertama yang meraih medali emas di ajang Olimpiade bagi Negaranya Filipina.

Dibalik penampilan luar biasanya pada pertandingan cabang olahraga angkat besi, terdapat kisah memilukan dibaliknya.

Diaz yang merupakan putri dari seorang pengemudi sepeda roda tiga di sebuah desa miskin dekat Zamboanga.

Semenjak desember 2019 dan awal tragedi pandemi Covid-19, Diaz sama sekali belum menemui keluarganya sampai proses penyerahan medali emas yang layak didapatkan atas perjuangannya.

Baca Juga: AKMU Buka-Bukaan Terkait Inspirasi Bermusiknya dalam 'Next Episode'

Bertahun-tahun telah Diaz meninggalkan Filipina untuk mempersiapkan pelatihan sebelum ajang Olimpiade, hingga akhirnya tertahan di Malaysia akibat larangan penerbangan selama pandemi.

Berbagai cobaan dan pengorbanan serta keterasingan dirinya dari keluarga telah dialami Diaz selama menunggu pandemi usai sambil berlatih untuk Olimpiade.

Banyak cerita yang terjadi selama Diaz mengalami larangan penerbangan untuk kembali ke Negara asalnya.

Kepergial Diaz ke Malaysia pada awalnya bertujuan untuk mempersiapkan latihan dan fokus pada kualifikasi Olimpiade.

Baca Juga: Mengenal Rayssa Leal, Peraih Medali Termuda Asal Brazil Dalam Olimpiade Tokyo 2020

Namun saat baru beberapa waktu di Malaysia, muncul wabah virus Covid-19 yang membuat semuanya menjadi kacau termasuk penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.

Dengan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia, Diaz sempat merasakan berjuang atas penutupan beberapa fasilitas seperti gym dan tempat latihan.

Dengan terpaksa Diaz dan rekan-rekannya harus merasakan suasana ‘lockdown’ yang sempat diterapkan di Malaysia.

Memiliki situasi harus tetap fokus latihan meskipun tinggal di penginapan, Diaz tetap berjuang dengan berlatih angkat beban secara mandiri dan menjaga kehati-hatian mengenai dampak kepada tempat tinggalnya.

Baca Juga: V BTS Beri Semangat Kepada Army, Shin Yu Bin, Pemain Muda Cabor Tennis Untuk Kompetisi Olimpiade Tokyo 2020

Diaz yang memang terlahir dari keluarga pekerja keras dan tidak mengenal lelah, masih harus mengumpulkan uang melalui kerja paruh waktu melalui sesi pelatihan online dan tenaga bantuan untuk membagikan bantuan makan kepada warga terdampak pandemi.

Lalu menjelang akhir tahun lalu, Diaz mengungsi ke wilayah Malaka dan menumpang di kediaman tokoh olahraga angkat besi Malaysia.

Setelah diperbolehkan berlatih di pusat kebugaran terdekat lagi, Diaz kembali merasakan pelarangan kegiatan oleh pemerintah Malaysia karena situasi pandemi.

Akibat hal tersebut dan semakin dekatnya persiapan Olimpiade Tokyo yang secara resmi diundur pada Juli 2021, membuatnya harus berlatih di garasi terbuka yang panas selama waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Jadwal Sprinter Alvina Tehupeiory Dalam Olimpiade Tokyo 2020 Tayang Juli 2021

Sekarang semua kesulitan telah terbayar dengan lunas, Diaz berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Filipina.

“Ya, saya akan makan banyak malam ini,” kata dia tentang hal yang ingin dilakukannya seperti yang dikutip dari situs scroll.in.

Diaz juga mengungkapkan hal yang akan dilakukannya setelah perjuangannya selama ini, “Saya tidak sabar untuk menikmati hidup karena saya telah berada di Malaysia, entahlah, hampir dua tahun jadi saya sangat bersyukur bisa pulang sekarang dan merayakannya bersama keluarga dan orang-orang yang mendukung saya.” ***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Scroll In

Tags

Terkini

Terpopuler