SRAGEN UPDATE – PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menghentikan kompetisi BRI Liga 1 selama sepekan akibat kericuhan yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
Tragedi yang tidak diinginkan itu terjadi di pekan ke-11 BRI Liga 1 kala mempertemukan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pertandingan berakhir untuk kemenangan tim tamu Persebaya dengan skor 2-3, usai pertandingan kericuhan tak terbendung.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Challenge 2022 Hari Ini, 6 Wakil Indonesia Siap Beraksi
“PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 mengambil keputusan cepat.
Diputuskan kompetisi kasta tertinggi dalam sepakbola Indonesia itu akan dihentikan selama sepekan,” tulis akun @gosball, Minggu, 2 Oktober 2022.
Masih dari sumber yang sama, buntut kerusuhan tersebut ratusan korban berjatuhan.
Tercatat 127 orang meninggal dunia, dua di antaranya polisi.
“Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan korban meninggal dunia data tragedi Kanjuruhan berjumlah 127 orang, dua di antaranya polisi,” sambung akun @gosball mengutip pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Baca Juga: Jadwal Final Vietnam Open 2022 Hari Ini, Ana-Tiwi Jumpa Wakil Thailand
Sementara itu, Federasi sepak bola Indonesia PSSI akan segera melakukan investigasi terkait kasus di Kanjuruhan Malang.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi yang menyebut masih menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian.
Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang.
Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
Kericuhan di Kanjuruhan benar-benar sesuatu yang tidak diinginkan oleh setiap orang terutama bagi pecinta sepakbola Indonesia.
Pasalnya, Timnas Indonesia sedang berada dalam tren positif dan akan menjadi tuan rumah di beberapa ajang bergengsi, salah satunya Piala Dunia U-20 tahun depan.
Tragedi ini tentu akan didengar FIFA dan kemungkinan hukuman berat menanti sepak bola Indonesia.
‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa.
Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti.
Baca Juga: Hasil Semifinal Vietnam Open 2022, 3 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Final
Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.***