SRAGEN UPDATE – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengungkapkan bahwa Liga 1 di Indonesia musim 2022-2023 baru bisa diadakan jika ada regulasi keselarasan keamanan.
Regulasi yang dimaksud yaitu terkait dengan keamanan dan keselamatan di stadion-stadion yang akan digunakan untuk pertandingan.
Menurut Menpora Zainudin Amali, keselarasan itu penting berhubung polisi juga baru saja mengeluarkan Perpol Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Regulasi yang ditetapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit pada 28 Oktober 2022 itu telah diundangkan pada 4 November 2022 lalu.
Baca Juga: Amazon Prime Video Akan Produksi Film Dokumenter Lee Soo Man, Pendiri SM Entertainment
“Polri membutuhkan satu kali lagi rapat koordinasi khusus untuk pengamanan tersebut,” kata Menpora usai rapat koordinasi penyelenggaraan Liga 1, dikutip dari Antaranews.com.
“Dari situ, Polri akan memutuskan apakah kompetisi ini boleh dilanjutkan atau tidak,” lanjut Zainudin Amali.
Peraturan tersebut menuntut Polri untuk lebih detail terkait pengamanan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan PSSI, operator kompetisi LIB, dan kementerian.
Peraturan Ini juga jadi lebih diketatkan dan menarik perhatian semenjak adanya tragedi menyedihkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan hingga 135 orang.
Di waktu yang sama, Polri juga menyatakan dukungan mereka atas syarat yang harus dipenuhi sebelum Liga 1 Indonesia diadakan kembali, terutama yang tertuang dalam Perpol No. 10 tahun 2022.
Baca Juga: Chuu Angkat Bicara Untuk Pertama Kalinya Sejak Dikeluarkan dari LOONA!
Agung Setya Effendi, Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi mengungkap bahwa Polri mendukung kompetisi sepak bola nasional dengan pelaksanaan koordinasi lanjutan terkait penilaian risiko, keamanan, dan keselamatan.
Agung juga menekankan bahwa Polri akan memverifikasi dan menentukan stadion mana saja yang layak untuk tempat penyelenggaraan liga.
Hal itu dilakukan bersama dengan Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, penyelenggara atau panitia, liga (LIB-red), dan PSSI.
Terkait hal tersebut, Mochamad Irawan selaku Ketua Umum PSSI beserta Ferry Paulu, Direktur Utama PT LIB pun turut menyatakan dukungan mereka atas permintaan Polri.***