SRAGEN UPDATE - Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Piala AFF 2022 menghadapi Brunei Darussalam, Senin, 26 Desember 2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berencana melakukan rotasi.
Langkah ini diambil untuk menyiasati jadwal padat yang akan dilakoni Timnas Indonesia sepanjang turnamen.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan bertanding setiap tiga hari sekali.
Sebelumnya, skuad Garuda melawan Kamboja pada Jumat lalu di stadion GBK.
Timnas Indonesia berhasil membuka asa lolos ke babak berikutnya usai menang di laga perdana atas Kamboja dengan skor tipis 2-1.
Selain itu, Piala AFF tahun ini kembali pada format semula yakni kandang-tandang.
Saat Piala AFF 2020 yang berlangsung pada akhir 2021, format pertandingan terpusat di Singapura karena pandemi covid-19.
Baca Juga: Spoiler Alchemy of Souls Season 2 Episode 7: Kematian Seo Yul, Pemberontakan Jang Uk
"Seperti apa yang kita ketahui, Piala AFF tahun ini tidak difokuskan di satu tempat.
Jadi kami harus pindah dari negara satu ke negara lainnya. Itu pun tiga hari sekali kami harus bertanding.
Jadi sangat padat jadwalnya," jelas Shin tae-yong dari laman PSSI.
"Untuk itu kami harus mempersiapkan fisik dan kondisi yang harus baik. Maka itu, kami juga akan melakukan rotasi pemain," sambung pelatih asal Korea tersebut.
Sementara itu, Shin juga meminta kepada anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh Brunei Darussalam.
Ia pun meminta agar Irianto dan kolega tidak jumawa dengan raihan kemenangan di laga sebelumnya.
"Untuk Brunei, tentunya mereka tidak bisa dianggap lemah, walau merek bisa masuk Piala AFF 2022 juga melalui babak play-off.
Dari kita juga pasti akan memberikan yang terbaik saat menghadapi mereka," ungkap Shin.
Oleh karena itu ketika ditanya target gol yang akan dicetak, ia menolak untuk menjawab.
Baca Juga: Sengit! Enzo Fernandez Disalip Manchester United, Liverpool Lebih Fokus ke Jude Bellingham?
Dia merasa pertanyaan yang dilayangkan kurang tepat.
"Saya tidak bisa sebutkan karena tidak menghargai lawan. Jadi kami akan tetap fokus sebaik mungkin," tutup eks pelatih Korea Selatan itu.***