SRAGEN UPDATE – Belum genap sebulan pasca meninggalnya legenda sepak bola Pele, berita duka kembali menyelimuti dunia sepak bola atas kabar meninggalnya Gianluca Vialli.
Gianluca Vialli, mantan striker klub Chelsea, Juventus, dan Timnas Italia dikabarkan meninggal dunia pada 6 Januari 2023 di usia 58 tahun.
Gianluca Vialli telah berjuang melawan penyakit kanker pankreas sejak didagnosigianluca vs pada tahun 2018, dan sempat dinyatakan smebuh pada April 2020.
Ia kembali didiagnosis dengan penyakit yang sama pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Mencari Makanan yang Berbeda untuk Pesta Tahun Baru Imlek 2023? Coba Gyu Sheng dan Chinese-Peruvian!
Menjelang natal 2022, kondisi Gianluca Vialli memburuk hingga menghembuskan nafas terakhirnya beberapa waktu kemudian.
Gianluca Vialli pernah bermain di dua Piala Dunia untuk Italia pada tahun 1986 dan 1990, membantu mereka finis di urutan ketiga di kandang terakhir.
Striker itu mengakhiri tujuh tahun karir internasionalnya dengan 19 gol dalam 59 penampilan untuk Italia.
Di level klub, Gianluca Vialli memulai karirnya di Cremonese di tingkat ketiga sepakbola Italia sebelum pindah ke Sampdoria pada tahun 1984.
Bersama Sampdoria, ia mencetak 141 gol dalam 327 pertandingan, membantu klub untuk menikmati periode terbesar mereka.
Baca Juga: Sekitar 24 Hektare Lahan Sawah dari Empat Desa di Kabupaten Tangerang Ini Terendam Banjir
Vialli membantu Sampdoria memenangkan satu-satunya gelar Serie A, tiga dari empat mahkota Coppa Italia, Piala Winners tunggal dan satu-satunya Supercoppa Italiana untuk klub.
Vialli membawa Sampdoria ke enam dari tujuh trofi papan atas yang pernah dimenangkan klub dan ke satu-satunya final Piala Eropa mereka meskipun kalah.
Juventus menghabiskan biaya rekor dunia sebesar £12,5 juta atau sekitar Rp232 miliar untuknya pada tahun 1992.
Vialli lalu melanjutkan untuk menambah Serie A, Coppa Italia, Piala UEFA, Liga Champions, dan Supercoppa Italia ke lemari trofi di Turin.
Dengan itu, Vialli menjadi satu-satunya penyerang yang memenangkan tiga kompetisi klub utama Eropa Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Winners.
Vialli juga merupakan satu-satunya pemain yang menang dan finis sebagai runner-up di ketiga kompetisi tersebut.
Baca Juga: Laba Operasional Samsung Electronics Q4 Turun 69% karena Permintaan yang Lebih Rendah
Gianluca Vialli pindah ke Chelsea pada tahun 1996, memenangkan Piala FA di musim pertamanya di Stamford Bridge.
Ia lalu menjadi pemain-manajer dan memimpin Chelsea menjuarai Piala Liga dan Piala Winners.
Striker kelahiran Cremona ini mencetak gol kemenangan dalam penampilan terakhirnya sebagai pemain pada tahun 1999 dan kemudian memimpin Chelsea menjuarai Piala FA pada tahun 2000.
Gianluca Vialli sempat membantu Italia untuk menang selama kampanye Euro 2020 sebelum harus mundur dan fokus pada pengobatan kankernya.***