SRAGEN UPDATE - Lionel Messi telah memberikan beberapa wawasan tentang kehidupan setelah karir bermain sepak bola terhebat dalam sejarah.
Setelah 19 musim bermain dan mendominasi di Eropa, Messi pindah ke Inter Miami di Major League Soccer pada bulan Juli, memulai apa yang dia sebut sebagai ‘dekompresi’.
Setelah memenangkan setiap medali klub yang tersedia selama berada di Barcelona, Messi mengukuhkan warisannya sebagai pemain terhebat di era modern.
Baca Juga: Arteta Jelaskan Alasan Mengapa Mencoret Aaron Ramsdale dari Starting XI Arsenal Pilihan Sulit
Messi juga turut berkontribusi untuk Argentina dalam peraihan gelar Piala Dunia pertama sejak Diego Maradona mengangkat trofi tersebut pada tahun 1986.
Messi mengawali kariernya dengan sempurna di Miami, mencetak gol dalam tujuh penampilan pertamanya untuk klub, untuk membantu memenangkan Piala Liga pada bulan Agustus.
Namun, jadwal padat mulai mengejar pemain berusia 36 tahun itu.
Messi melewatkan pertandingan berturut-turut untuk Argentina dan Miami karena kelelahan pada bulan September dan tertatih-tatih saat melawan Toronto FC,
Oleh sebab itu, kesiapannya untuk tampil di final US Open Cup final diragukan.
Baca Juga: Preview Laga Osasuna vs Sevilla: Prediksi Skor, Formasi Tim, History Laga hingga Head to Head
Setelah lebih dari 1.000 pertandingan dan 800 gol, Messi merefleksikan karir dan masa depannya dalam wawancara dengan Migue Granados di OLGA.
“Ya, itu adalah pekerjaan,” kata Messi tentang sepak bola profesional.
Messi merasa beruntung dapat melakukan pekerjaan yang dia sukai.
“Saya beruntung bisa melakukan pekerjaan yang saya sukai. Meskipun saya mempunyai tanggung jawab dan tujuan, itu tetap merupakan sesuatu yang saya nikmati,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Messi mengungkapkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
“Apa yang akan saya lakukan selanjutnya? Saya tidak tahu. Saya ingin menjadi seorang direktur olahraga (sporting director), bersama anak-anak, mengajari (mereka),” ujar Messi yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Minggu, 24 September 2023.
Baca Juga: Liga Spanyol Girona vs Mallorca 23 September 2023: Prediksi Skor Tidak Imbang Ini Previewnya
Pada Oktober 2022, Messi pun mengutarakan keinginannya menjadi direktur olahraga sambil.
"Saya sebenarnya tidak berniat menjadi pelatih, tetapi Zinedine Zidane mengatakan hal yang sama dan setelah itu, dia menjadi pelatih dan memenangkan Liga Champions tiga kali,” tutur Messi.
Saat itu, Messi ‘yakin’ Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen internasional terakhirnya.
Namun, memenangkan gelar juara dunia telah memaksa Messi memiliki pandangan yang kurang pasti tentang partisipasinya pada tahun 2026.
Baca Juga: 7 Negara yang Pernah Dilarang Bermain di Piala Dunia FIFA, Ada Jerman hingga Rusia
Sebab, kompetisi tersebut akan diadakan di AS, Kanada, dan Meksiko, dan meyakinkannya untuk mempertahankan mahkota Copa America Argentina musim panas mendatang.***