SRAGEN UPDATE - Mauricio Pochettino dengan gigih membela catatan disiplin Chelsea setelah dua pemain kunci, Cole Palmer dan Raheem Sterling, menerima sanksi satu pertandingan.
Kedua pemain ini akan absen pada laga krusial melawan Crystal Palace di Stamford Bridge karena keduanya terkena larangan satu pertandingan setelah mendapatkan lima kartu kuning masing-masing.
Kartu kuning Sterling dan Palmer, yang mencapai total 10 dari 56 kartu yang diterima pemain Chelsea musim ini, mencerminkan tantangan disiplin yang dihadapi klub.
Selain dari 56 kartu tersebut, Chelsea juga mengalami tiga pemain dikeluarkan dari lapangan selama kampanye ini, dengan Reece James, Conor Gallagher, dan Malo Gusto semuanya mendapat kartu merah.
Manajer Pochettino tidak menyalahkan pemainnya, melainkan merujuk pada tekanan yang dirasakan oleh para pemain Chelsea sebagai pemain di klub besar.
Baca Juga: Ternyata Ini 10 Video Musik K-pop Terpopuler di Korea Tahun 2023 Menurut YouTube
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Crystal Palace, Pochettino berkata bahwa mereka merasakan tekanan.
"Ini mencerminkan bahwa kami bermain untuk Chelsea, kami berada di klub besar, Anda merasakan tekanan,” ujar Pochettino yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Rabu, 27 Desember 2023.
Pochettino berpendapat bahwa tindakan indisipliner bukanlah masalah disiplin sejati, melainkan hasil dari frustasi pemain yang ingin meraih kemenangan.
"Ketika Anda frustasi, dan mungkin Anda tidak memiliki pengalaman seperti tim lain, Anda membuat kesalahan,” jelas Pochettino.
Sebagai contoh, Pochettino merinci situasi Cole Palmer yang bermain dalam musim pertamanya sebagai pemain reguler.
Meskipun Palmer menerima sanksi, Pochettino menyatakan bahwa itu adalah hal yang normal dan bahkan mungkin diharapkan.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Berkomitmen Hadirkan Ruang Setara bagi Anak Berkebutuhan Khusus
"Palmer bermain untuk kami dalam musim pertamanya sebagai pemain reguler. Ini normal. Pemain peduli, mereka ingin menang, mereka frustrasi,” imbuhnya.
Meskipun Pochettino memahami tekanan yang dialami pemainnya, dia menyadari perlunya meningkatkan kemampuan tim untuk membaca situasi permainan dan mengendalikan emosi mereka.
"Ini bukan masalah disiplin. Kami perlu lebih memiliki kemampuan untuk membaca situasi permainan,” tutur Pochettino.
Dengan absennya Sterling dan Palmer, perhatian tertuju pada Christopher Nkunku, pemain yang baru saja pulih dari cedera dan mungkin akan mendapat kesempatan untuk membuat start pertamanya untuk Chelsea.
Pemain internasional Prancis ini sebelumnya tampil sebagai pengganti dalam kekalahan Natal dari Wolves, mencetak gol hiburan di akhir pertandingan untuk klub barunya.
Dengan demikian, situasi disiplin di Chelsea menjadi sorotan utama jelang pertandingan melawan Crystal Palace.
Meskipun kerap mendapat kritik karena tingginya jumlah kartu dan pemain yang dikeluarkan, Pochettino percaya bahwa pemainnya akan belajar dari pengalaman ini dan berkembang menjadi tim yang lebih matang secara emosional.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Episode 12 A Good Day to Be a Dog: Han Hae Na Muncul di Rumah Jin Seo Won
Mampukah Chelsea mengatasi tantangan ini dan meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya?
Pertanyaan ini menjadi fokus utama para penggemar setia klub London ini.***