SRAGEN UPDATE - Jurgen Klopp akan meninggalkan Liverpool setelah tur perpisahan setengah musim pada musim panas.
Kabar tentang kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool telah mencuat, dan sejumlah nama muncul sebagai kandidat penggantinya.
Xabi Alonso dan Steven Gerrard termasuk kandidat utama pengganti Jurgen Klopp.
Meski tampaknya pekerjaan ini sangat cocok untuk satu orang, beberapa media mengatakan bahwa ada kandidat lain yang berpotensi.
Baca Juga: Anies Baswedan Soroti Isu Harga Pangan dan Pekerjaan di Kampanye Terbuka Purwakarta
1. Xabi Alonso
Pemain tengah Liverpool yang pensiun, Xabi Alonso, memuncaki daftar sebagai favorit pengganti Klopp.
Alonso saat ini menangani Bayer Leverkusen di Bundesliga dan bisa saja mengejar tantangan baru setelah memimpin Leverkusen mengungguli Bayern Munich.
Kontraknya hingga 2026, tetapi rumor mengenai klausul pelepasan jika klub lamanya, Liverpool, memanggilnya.
2. Roberto De Zerbi
Manajer Brighton, Roberto De Zerbi, menduduki posisi kedua.
De Zerbi telah sukses di AmEx, membawa Brighton ke Eropa dan menciptakan gaya permainan yang menghibur.
Dikaitkan dengan Manchester United dan City, pekerjaan di Liverpool bisa menjadi pilihan bagus bagi De Zerbi.
Baca Juga: Riset INDEF: 50 Persen UMKM Pilih Shopee sebagai Platform Andalan untuk Penjualan Online
3. Pep Lijnders
Pep Lijnders, asisten Klopp, menduduki posisi ketiga.
Buku terbarunya, ‘Intensity’, mencerminkan filosofi counter-pressing yang telah membuat Liverpool gemilang.
Meski hanya memiliki pengalaman singkat sebagai manajer senior, Lijnders mungkin menjadi pilihan ideal untuk melanjutkan warisan Klopp.
4. Julian Nagelsmann
Nagelsmann, yang baru saja meninggalkan Bayern Munich, menjadi kandidat keempat.
Meskipun dipecat dari Bayern, Nagelsmann telah ditawari posisi pelatih tim nasional Jerman.
Namun, dia lebih memilih bekerja di level klub setelah Euro 2024, membuat Liverpool menjadi opsi menarik.
5. Ruben Amorim
Pelatih muda Sporting, Ruben Amorim, menduduki posisi kelima. Dikenal dengan formasi serang 3-4-3, Amorim dihubungkan dengan Liverpool dan telah masuk dalam 'shortlist' klub. Meski memiliki klausul pelepasan sebesar 20 juta euro, Amorim memiliki kredensial yang menarik.
Baca Juga: NewJeans Dikabarkan Bersiap buat Penampilan untuk Nike Orchard Road di Singapura
6. Unai Emery
Unai Emery merupakan mantan manajer Arsenal yang pernah meraih sukses dengan Sevilla di Europa League.
Meskipun dia memiliki rekam jejak yang solid, kemungkinan besar dia tidak ingin mengambil tantangan Liverpool setelah mencoba melanjutkan tradisi manajer besar di Aston Villa.
7. Zinedine Zidane
Zidane, mantan pelatih Real Madrid, menjadi kandidat ketujuh.
Meskipun telah vakum selama tiga tahun, Zidane menyatakan kesiapannya untuk kembali ke dunia sepakbola.
Meski lebih sering dikaitkan dengan PSG dan Manchester United, Liverpool mungkin menjadi pilihan menarik bagi Zidane.
8. Erik Ten Hag
Erik Ten Hag, pelatih Ajax, berada di peringkat kedelapan.
Meski memiliki keberhasilan di Belanda, Ten Hag tidak diyakini menjadi opsi yang mungkin untuk Liverpool saat ini, terutama setelah hasil kurang memuaskan bersama Manchester United.
Baca Juga: Deretan 5 Drakor yang Tayang Bulan Februari 2024, Wajib Ditonton Ada Thriller hingga Komedi
9. Dirk Kuyt
Dirk Kuyt, legenda Liverpool, menempati posisi kesembilan dalam daftar.
Meskipun memiliki ikatan emosional dengan klub, Kuyt tidak sepenuhnya dianggap sebagai kandidat utama untuk manajer utama di Anfield.
10. Steven Gerrard
Steven Gerrard, mantan kapten Liverpool dan saat ini menjadi manajer Aston Villa, ditempatkan pada peringkat kesepuluh.
Gerrard sebelumnya dianggap sebagai kandidat kuat, tetapi performa kurang memuaskan bersama Al-Ettifaq membuat posisinya merosot.
Klopp meninggalkan standar yang tinggi, dan Gerrard harus membuktikan kelayakannya untuk mengelola klub sekelas Liverpool.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Football 365 pada Senin, 29 Januari 2024 Liverpool sekarang memasuki fase pencarian manajer baru, dan pengumuman resmi akan menjadi sorotan seiring berjalannya waktu.
Siapapun yang dipilih, tantangan berat menanti untuk melanjutkan kejayaan yang telah diraih Liverpool di bawah kepemimpinan Klopp.***