Penerus Xavi di Barcelona: Siapa Calon Terkuat Pengganti Legenda di Kursi Pelatih?

1 Februari 2024, 11:19 WIB
Penerus Xavi di Barcelona: Siapa Calon Terkuat Pengganti Legenda di Kursi Pelatih? /Reuters/Pedro Nunes/

SRAGEN UPDATE - Tidaklah mengejutkan ketika Xavi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini.

Meskipun menjadi ikon klub, manajer di Catalonia jarang mendapatkan kesabaran, dan Xavi pun kini telah kehabisan waktu di dugout Barca.

Keputusannya untuk mundur disampaikan setelah timnya menderita kekalahan memalukan 5-3 dari tim papan bawah La Liga, Villarreal, di mana dua gol di masa injury time sangat telat mengukuhkan nasibnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Getafe vs Real Madrid Liga Spanyol 2 Februari 2024 Ronde Ke-20

Meskipun berhasil meraih gelar La Liga Spanyol musim lalu, Xavi menghadapi musim yang berbeda dengan hasil yang kurang memuaskan tahun ini.

Kekalahan pada akhir pekan lalu membuat Barca tertinggal sepuluh poin dari rival Real Madrid dan 11 poin dari pemuncak klasemen Girona.

Penampilan yang kurang memuaskan semakin meninggalkan tim Catalan kehilangan keyakinan.

Pertanyaannya sekarang adalah, siapa yang akan menggantikan Xavi di kursi panas Barca?

Xavi sendiri mengungkapkan bahwa stres yang tidak terkendali dari pekerjaan tersebut menjadi alasan utama keputusannya untuk meninggalkan klub.

Baca Juga: Mikel Arteta Tetap Setia: Alasan Mengapa Manajer Arsenal Tolak Pindah ke Barcelona

Dalam pengumuman resminya, Xavi menyebut perasaan menjadi pelatih Barcelona sebagai sesuatu yang kejam, tidak menyenangkan, dan membuatnya merasa tidak dihargai.

Dia mengakui bahwa pekerjaan tersebut telah menguras kesehatan mental dan moodnya, bahkan sampai pada titik di mana dia merasa tidak sanggup melanjutkan.

"Mengelola Barcelona membuat Anda merasa tidak berharga setiap hari," ujarnya yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Kamis, 1 Februari 2024.

Xavi mengaku bahwa dirinya telah membuat keputusan sejak lama.

"Saya sudah membuat keputusan untuk pergi sudah lama. Pekerjaan kita tidak cukup dihargai. Itu seperti Anda mengorbankan hidup Anda setiap saat. Itulah sebabnya saya katakan itu kejam, itu tidak menyenangkan," imbuhnya.

Baca Juga: Xavi Tinggalkan Barcelona, Guardiola Buka Rahasia Tekanan di Dunia Sepak Bola Spanyol

Berita tentang kepergian Xavi sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan mengingat tekanan yang semakin meningkat belakangan ini.

Meskipun Frenkie de Jong dengan cepat menerima tanggung jawab atas hasil buruk tim, Xavi memutuskan untuk mengakhiri masa kepelatihannya, dan para pemain Barca tidak mampu menyelamatkan pelatih mereka yang tenggelam.

Xavi mendapatkan dukungan dari manajer Barcelona sebelumnya, termasuk dari Pep Guardiola, yang menyatakan bahwa tekanan yang dirasakan oleh pelatih di Spanyol jauh lebih besar dan lebih sulit dibandingkan dengan di Inggris.

Sekarang, spekulasi mengenai pengganti Xavi sudah ramai. Beberapa nama yang muncul melibatkan pelatih seperti Jurgen Klopp, Mikel Arteta, dan bahkan mantan pemain Barcelona, Rafa Marquez.

Meskipun begitu, belum ada kepastian siapa yang akan duduk di kursi panas Barcelona menggantikan legenda klub ini.

Baca Juga: Bayern Munich Menyangkal Isu Thomas Tuchel akan Pindah ke Barcelona: Salah Diklaim

Dengan kepergian Xavi, Barcelona sekarang menghadapi tantangan besar untuk menemukan penggantinya yang dapat membawa kesuksesan dan mengatasi tekanan tinggi yang selalu menyertai posisi manajer di klub Catalan ini.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: 90min.com

Tags

Terkini

Terpopuler