Network
SRAGEN UPDATE - Bayern Munich dengan marah membantah cerita yang mengaitkan Thomas Tuchel dengan Barcelona.
Xavi mengumumkan pada Sabtu malam bahwa dia akan mundur dari posisinya sebagai pelatih Barca pada akhir musim.
Selama acara bersama penggemar di Heidenheim satu hari setelah pengumuman tersebut, Tuchel mengakui bahwa dia akan terbuka untuk melatih di Spanyol suatu saat dalam karirnya.
Namun, dalam penampilannya di Sky Sports Germany, mantan gelandang Dietmar Hamann salah paham terhadap kutipan Tuchel.
Hamann pun melancarkan serangan tajam terhadap pelatih kepala Bayern tersebut.
Baca Juga: Menolak Korupsi: Prabowo dan Gibran Butuh Dukungan dan Mandat dari Rakyat Indonesia
"Tuchel adalah orang yang sangat cerdas, sesuatu seperti itu tidak hanya keluar begitu saja dari mulutnya. Tetapi dia perlu tahu satu hal, ketika Anda adalah karyawan FC Bayern, bermain-main dengan kepemimpinan klub jarang menjadi ide yang baik," kata Hamann.
Hamann menambahkan bahwa mereka tidak cocok satu sama lain.
"Dia adalah salah paham terbesar sejak Jurgen Klinsmann. Mereka tidak cocok satu sama lain dan dia tahu itu sekarang. Ketika saya melihat tiga pertandingan kandang terakhir, itu di bawah standar Bayern. Melawan tiga tim di bagian bawah, itu tidak cukup. Itu tidak ada hubungannya dengan sepak bola,” imbuhnya.
Bayern, dengan alasan yang jelas, sejak itu telah merilis pernyataan membela Tuchel dari penyebaran informasi yang salah.
