SRAGEN UPDATE - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengambil langkah kontroversial dengan melarang tiga surat kabar untuk bertanya dalam konferensi persnya menjelang pertandingan Premier League melawan Burnley.
Keputusan ini diambil menyusul kritik yang Erik ten Hag terima musim ini terkait hasil buruk timnya.
Ten Hag, yang telah menjadi sasaran kritik tajam sepanjang musim, mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap reaksi media terhadap kemenangan semi-final Piala FA timnya atas Coventry City akhir pekan sebelumnya.
Meskipun United berhasil melaju ke final Piala FA kedua berturut-turut dengan kemenangan lewat adu penalti atas tim Championship tersebut, Ten Hag menilai bahwa komentar-komentar dari media setelah pertandingan tersebut sebagai ‘memalukan’.
"Pencetak gol penalti kami sangat baik dan kami berhasil melaju ke final, ini adalah prestasi besar," ujar Erik ten Hag.
Baca Juga: Lim Young Woong, BIBI, & ILLIT Puncaki Peringkat Brand Value Penyanyi Korea untuk Bulan April
Erik ten Hag mengaku bahwa komentar buruk dari media adalah sesuatu yang hina.
"Dua kali dalam dua tahun adalah hal yang luar biasa. Bagi saya sebagai manajer, ini adalah keempat kalinya saya membawa tim ke final dalam empat tahun terakhir. Jadi, komentar-komentar dari media ini adalah suatu kehinaan,” jelasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, ketika ditanya mengenai reaksi negatif terhadap kemenangan lewat adu penalti atas Coventry, Ten Hag menjawab hal itu dengan tegas.
"Tidak, sama sekali tidak," tegas Erik ten Hag.