SRAGEN UPDATE - Darwin Nunez, pemain depan Liverpool, menarik perhatian publik karena terpaksa mengenakan nama yang benar-benar berbeda di seragam timnas Uruguay saat bermain sepakbola internasional, dan ini bukan tanpa alasan yang aneh.
Meskipun masih berusia 24 tahun, musim kedua Darwin Nunez bersama Liverpool telah sangat memuaskan, dengan torehan 11 gol dan 11 assist dalam semua kompetisi.
Penampilan Darwin Nunez yang penuh energi dan kadang-kadang tidak terduga membuatnya menjadi favorit di Anfield, bahkan sering terdengar dukungan keras dari pendukung Liverpool yang menyanyikan namanya selama pertandingan.
Namun, ada sesuatu yang unik dalam hal penampilannya, yaitu meskipun di Liverpool dia memilih menampilkan hanya nama ‘Darwin’ di seragamnya, hal itu berubah ketika dia memperkuat timnas Uruguay.
Aturan aneh dari Asosiasi Sepak Bola Uruguay menyatakan bahwa setiap pemain harus menampilkan huruf pertama dari nama lahir dan nama keluarga lengkap mereka di seragam tim nasional.
Baca Juga: Bobby iKON Umumkan Tanggal dan Kota Tempat Tur Asia, Konser di Jakarta pada Bulan Maret 2024
Asosiasi Sepak Bola Uruguay dikenal dengan nama Asociación Uruguaya de Fútbol (AUF). AUF adalah badan pengatur sepak bola di Uruguay.
Tugas utama AUF mencakup organisasi dan pengelolaan berbagai kompetisi sepak bola di tingkat nasional, termasuk liga-liga domestik dan tim nasional Uruguay.
Mereka juga bertanggung jawab atas pengembangan sepak bola di negara tersebut, termasuk pembinaan pemain muda, penyelenggaraan turnamen, dan administrasi umum olahraga sepak bola di tingkat nasional.
Sebagai federasi sepak bola nasional Uruguay, AUF juga merupakan anggota dari organisasi sepak bola internasional, FIFA (Fédération Internationale de Football Association), dan dari konfederasi sepak bola regional, CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol).
Oleh karena aturan dari AUF itu, ketika membela warna negaranya, Nunez harus mengenakan seragam dengan tulisan ‘D. Nunez’ di bagian belakangnya.
Tentu saja, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Sport Bible pada Minggu, 4 Februari 2024 Nunez bukanlah satu-satunya pemain Liverpool yang memilih untuk tidak menampilkan nama keluarganya di seragam.
Baca Juga: Para Ahli Sebut Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Harus Diwujudkan: Gizi Sehat, Ekonomi Kuat
Pemain lain seperti Diogo Jota juga mengikuti tren serupa dengan memilih 'Diogo J' sebagai gantinya.
Hal ini mungkin dianggap sebagai cara untuk membedakan diri dari pemain lain di skuat yang memiliki nama keluarga yang sama.
Saat memulai karir sepakbolanya, Jota meminta nama di bagian belakang kausnya untuk membedakannya dari pemain lain di skuad yang memiliki nama Silva, yang merupakan nama belakang paling umum di Portugal.
Sementara itu, kapten Liverpool Virgil van Dijk memakai nama lahirnya di kausnya bukan nama belakangnya.
Menurut paman Van Dijk dari pihak ibunya, Steven Fo Sieeuw, Van Dijk menghilangkan nama tengahnya karena perselisihan keluarga.***