Jelang Arsenal vs Chelsea, Mikel Arteta Ungkap Kedekatan 'Istimewa' dengan Mauricio Pochettino

23 April 2024, 17:34 WIB
Jelang Arsenal vs Chelsea, Mikel Arteta Ungkap Kedekatan 'Istimewa' dengan Mauricio Pochettino /Metro.co.uk/

SRAGEN UPDATE - Dalam pertandingan antara Arsenal dan Chelsea mendatang, fokus tidak hanya pada pertandingan itu sendiri tetapi juga pada dua tokoh utama yang akan bersaing di pinggir lapangan, yaitu Mikel Arteta dan Mauricio Pochettino.

Keduanya memiliki ikatan yang kuat yang terjalin selama lebih dari seperempat abad.

Arteta, saat ini menjabat sebagai manajer Arsenal, dan Pochettino, yang mengendalikan Chelsea, dulunya adalah rekan setim di Paris Saint-Germain.

Namun, hubungan mereka jauh lebih dari sekadar rekan satu tim karena Arteta menganggap Pochettino sebagai ‘figur ayah’ dan salah satu pengaruh terbesar dalam kariernya.

Saat berbicara tentang Pochettino, Arteta dengan tulus memuji kontribusinya dalam membimbing dan menginspirasinya ketika keduanya bermain bersama di PSG.

Baca Juga: Leeseo IVE Mengawali Peran Sebagai MC Baru di Acara Musik SBS 'Inkigayo': Ini Kehormatan Besar

Ketika Arteta baru berusia 17 atau 18 tahun dan baru saja tiba di Paris tanpa pengalaman sepak bola profesional, Pochettino memberinya dukungan, saran, dan inspirasi yang luar biasa.

Arteta mengungkapkan betapa pentingnya peran Pochettino dalam perkembangannya sebagai pemain sepak bola dan kemudian sebagai pelatih.

Dia merasa terhutang budi atas nasihat dan dukungan yang diberikan Pochettino, bahkan ketika dia harus membuat keputusan besar seperti pensiun dari karier bermain.

Namun, keputusan untuk menjadi seorang manajer tidak pernah diragukan lagi bagi Arteta.

Dia menemukan jalan menuju kursi kepelatihan, mengejar ambisinya dengan tekad dan semangat yang dia pelajari dari mentornya itu.

Saat ini, keduanya akan bersaing di pinggir lapangan, mewakili dua klub besar London, Arsenal dan Chelsea.

Baca Juga: Inilah Prediksi Wind Breaker Episode 4 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya

Pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang kebanggaan, gengsi, dan sejarah yang telah mereka bagi bersama.

Arsenal, di bawah kepemimpinan Arteta, tengah berjuang keras untuk bersaing dalam perburuan gelar Premier League.

Mereka telah menunjukkan peningkatan yang konsisten dan kini berada dalam posisi yang menguntungkan.

Namun, Chelsea tidak akan memberikan kesempatan mudah bagi mereka, terutama dengan Pochettino di kursi kepelatihan.

Pertarungan antara Arteta dan Pochettino di pinggir lapangan hanya mencerminkan hubungan unik dan istimewa yang mereka miliki.

Meskipun bersaing secara profesional, keduanya tetap menghormati dan menghargai satu sama lain, memperkuat hubungan mereka yang telah terjalin begitu lama.

Bagi Arteta, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Mirror pada Selasa, 23 April 2024 pertandingan melawan Chelsea tidak hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang menghormati dan menghargai mentor, sahabat, dan figur ayahnya, Mauricio Pochettino.

Baca Juga: Mahfud MD: Putusan Mahkamah Konstitusi Hari Ini Mudah-mudahan Menghentikan Kontra-kontra Politik

Ini adalah momen yang membuktikan betapa pentingnya hubungan antara pemain dan pelatih dalam dunia sepak bola, sebuah hubungan yang tidak pernah pudar meski waktu berlalu.

Sementara itu, bagi Pochettino, pertandingan melawan Arsenal adalah kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pelatih dan untuk mencapai kesuksesan dengan klub barunya, Chelsea.

Meski bersaing di pinggir lapangan, hubungan keduanya tetap utuh dan menginspirasi, menjadi contoh bagi banyak orang dalam dunia sepak bola.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler