SRAGEN UPDATE - Chelsea tengah menghadapi musim panas yang sibuk dengan serangkaian perubahan besar di skuad mereka setelah pergantian pelatih kepala.
Enzo Maresca, pengganti Mauricio Pochettino, telah aktif dalam pasar transfer dengan dua perpindahan besar yang sudah disegel.
Tosin Adarabioyo bergabung dengan status agen bebas setelah kontraknya dengan Fulham berakhir, sementara Estevao Willian diharapkan akan tiba dari Palmeiras pada musim panas mendatang begitu ia berusia 18 tahun.
Chelsea juga membidik penyerang baru, dengan perhatian tertuju pada striker Lille, Jonathan David.
Di sisi lain, beberapa pemain diprediksi akan meninggalkan Stamford Bridge mengingat batas pengeluaran yang diberlakukan Liga Premier.
Todd Boehly, yang terlibat dalam upaya untuk menjaga kepatuhan terhadap aturan keuangan, juga harus memastikan bahwa para pemain yang bertahan merasa bahagia dan puas di bawah kepemimpinan baru Maresca.
Namun, situasi terbaru membawa frustrasi bagi Enzo Fernandez, gelandang yang saat ini memperkuat Argentina di Copa America.
Fernandez mengungkapkan bahwa Chelsea telah melarangnya untuk berpartisipasi dalam Olimpiade musim panas ini, meskipun sebelumnya ia mendapat restu dari mantan pelatihnya, Pochettino.
Dalam wawancara dengan TyC Sports setelah membantu Argentina mengalahkan Chili 1-0, Fernandez menyatakan kekecewaannya.
"Saya sudah melakukan segalanya untuk bisa bermain di Olimpiade. Pochettino sudah memberi lampu hijau, namun setelah pergantian pelatih dan kedatangan Maresca, klub mengubah pendiriannya," ujarnya.
Baca Juga: (G)I-DLE Umumkan Daftar Lagu di Mini Album Terbaru untuk Comeback Mendatang Mereka
Beberapa media mencatat bahwa keputusan ini mungkin mengecewakan bagi Fernandez, tetapi wajar mengingat Chelsea baru saja mengalami pergantian kepemimpinan yang dapat mempengaruhi strategi klub dalam membangun skuad jelang musim baru.
Keputusan ini diambil untuk menghindari risiko kehilangan Fernandez hingga menjelang awal musim Premier League, karena final Olimpiade direncanakan pada 9 Agustus.
Meskipun kesempatan untuk tampil di Olimpiade tidak datang setiap tahun, Chelsea mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan ini, termasuk potensi kelelahan pemain yang terlibat dalam kompetisi internasional.
Selain itu, dilansir oleh SragenUpdate.com dari football london pada Kamis, 27 Juni 2024 Chelsea juga menjelaskan alasan di balik kepindahan Ian Maatsen ke Aston Villa.
Maatsen, yang menghabiskan musim pinjaman yang sukses di Borussia Dortmund, termasuk tampil di final Liga Champions, kembali ke Chelsea sebelum dijual ke Villa.
Baca Juga: BNN RI Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Komitmen Melawan Penyalahgunaan Narkotika
Dharmesh Sheth dari Sky Sports mengungkapkan bahwa meskipun telah ada pembicaraan antara Dortmund dan Chelsea mengenai kemungkinan kepulangan Maatsen, Dortmund tidak bersedia memenuhi klausul pelepasan, dan Villa akhirnya berhasil mengamankan kesepakatan tersebut.
Dortmund kemungkinan berharap Chelsea akan mengurangi tuntutan mereka mengingat situasi keuangan klub yang masih rapuh dalam menghadapi batas pengeluaran yang ketat.
Dengan demikian, Chelsea terus menghadapi tantangan besar dalam mengelola skuad mereka di tengah persaingan sengit dalam Liga Premier dan kompetisi Eropa, sementara juga mempertimbangkan kebutuhan pemain mereka dalam turnamen internasional yang padat jadwalnya.***