Network
SRAGEN UPDATE - Sebagai pelatih kepala Chelsea, tetapi tekanan yang dia hadapi sudah sangat besar.
Bersama mantan pelatih kepala Tottenham tersebut, Chelsea belum mengalami peningkatan signifikan setelah finis di tempat ke-12 musim lalu, karena saat ini mereka berada di posisi ke-11 di klasemen Liga Premier dan tertinggal 19 poin dari posisi Liga Champions.
Tekanan terhadap Mauricio Pochettino semakin meningkat setelah timnya kalah 1-0 dari Liverpool dalam final Piala Carabao.
Mauricio Pochettino termasuk di antara daftar favorit untuk menjadi manajer Liga Premier berikutnya yang dipecat.
Berbicara pada hari Kamis, Mauricio Pochettino mengakui dia empati dengan pendukung yang menghujat Chelsea saat mereka bermain imbang 2-2 dengan Brentford akhir pekan lalu.
Baca Juga: SM Entertainment Umumkan Lucas sedang Persiapkan Debut Solo Mendatang untuk Para Penggemar
"Kami membutuhkan pendukung kami. Saya harap mereka akan mendukung kami pada hari Senin. Ini sangat, sangat penting bagi para pemain kami, tapi kami perlu menerima bahwa ini sepak bola. Mereka frustasi. Barangkali jika saya adalah pendukung di tribun, saya akan berperilaku seperti mereka,” ujar Pochettino.
Roberto De Zerbi dari Brighton dan Ruben Amorim dari Sporting Lisbon telah dikaitkan dengan Chelsea dalam beberapa hari terakhir, tetapi menurut jurnalis Ben Jacobs, mereka 'mungkin akan melihat' Eddie Howe.
Newcastle telah diprediksi akan memecat orang Inggris tersebut pada beberapa titik musim ini dan Jacobs berpendapat bahwa Chelsea mungkin mempertimbangkan untuk mengangkatnya jika dia dan Pochettino dipecat menjelang musim 2024/2025.
“'Hansi Flick dan Julen Lopetegui mungkin akan dipertimbangkan, dan bahkan Eddie Howe berusia 46 tahun jika ia meninggalkan Newcastle,” ungkap Ben Jacobs yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Football365 pada Jumat, 8 Maret 2024.
