Network
SRAGEN UPDATE – Pandemi Covid yang kembali melanda setelah sebelumnya sempat mereda ini, menjadikan beberapa sektor kehidupan yang terganggu seperti pekerjaan, hiburan dan termasuk penyelenggaran Liga Sepak Bola Indonesia.
PSSI telah mengeluarkan pernyataan terkait pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia yang mengalami penundaan hingga akhir Juli 2021. Hal ini berdasarkan pengarahan Satgas Covid-19 yang telah sampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito
“Atas asas kemanusiaan, PSSI memutuskan untuk mengikuti arahan pemerintah. Kondisi Covid-19 sangat buruk dan kami mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk mengendalikan pandemi,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi pada konferensi pers virtual yang digelar di Jakarta.
Sementara itu Pelatih Persija Angelo Alessio lebih mengungkapkan bahwa timnya bisa lebih mempersiapkan diri sebagai sisi positif dari diundurnya kompetisi sepakbola Indonesia tersebut.
“Kami memiliki lebih banyak kesempatan untuk mempersiapkan diri, terutama soal taktik,” kata pria berkebangsaan Italia yang telah dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Pelatih yang sebelumnya pernah menjabat sebagai asisten pelatih Antonio Conte di Juventus dan Chelsea itu juga menyebut jika kesehatan orang banyak harus lebih diutamakan pada saat ini.
“Saya merasa itu (penundaan jadwal Liga 1) merupakan solusi yang tepat karena kita sedang dalam masa sulit akibat Covid-19,” kata Alessio.
Atas penundaan kompetisi Liga 1 tersebut, PSSI sebagai pelaksana tertinggi ajang olahraga sepakbola tersebut juga menyampaikan kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru untuk mengambil langkah secepatnya dan melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terkait.
Pada sebelumnya Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 akan dimulai pada 9 Juli 2021 hingga bulan Maret tahun depan.
