Network
SRAGEN UPDATE - Sebagai upaya menekan laju infeksi COVID-19 di wilayahnya, pemerintah Italia resmi melarang suporter yang bertolak melakukan perjalanan dari Inggris untuk menyaksikan pertandingan perempat final Euro 2020 antara Ukraina vs Inggris yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, pada Sabtu, 3 Juli 2021. Pengumuman ini disampaikan secara langsung oleh Kedutaan Besar Italia di London, Kamis
Kedutaan Besar Italia di London mengatakan dalam pernyataannya menegaskan: "Sebelum pertandingan sepak bola Inggris-Ukraina di hari Sabtu ini, kami ingin menggarisbawahi bahwa, menurut undang-undang Italia saat ini, siapa pun yang telah berada di Inggris dalam 14 hari sebelumnya, terlepas dari kebangsaan atau tempat tinggal tidak akan diizinkan masuk ke stadion, bahkan jika mereka memiliki tiket.”
"Hanya mereka yang bisa membuktikan sudah berada di Italia enam hari sebelum pertandingan, serta menuntaskan masa isolasi lima hari, serta dites negatif COVID-19 selepas karantina bakal boleh masuk ke Stadion Olimpico.
Baca Juga: Usai Rampungkan Transfer Jadon Sancho, Manchaster United Segera Datangkan Pemain ini
"...Suporter yang bermukim di Britania Raya sebaiknya tidak melakukan perjalanan ke Italia untuk menghadiri pertandingan di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu," tulis pernyataan yang sama.
Sementara itu, suporter Ukraina juga tidak akan diizinkan untuk hadir, karena semua perjalanan yang tidak ada urgensinya dari Ukraina ke Italia juga dilarang berdasarkan hukum Italia.
Di sisi lain Italia masuk dalam daftar kuning aturan perjalanan Inggris, sebaliknya sejak 21 Juni pemerintah Italia telah memberlakukan aturan isolasi yang lebih ketat bagi siapapun yang tiba dari Inggris.
Langkah itu dilakukan setelah Italia menetapkan kebijakan karantina lima hari terhadap orang-orang yang datang dari Inggris, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta Covid-19.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia Ditunda Akibat Covid-19, Pelatih Persija Jakarta Ambil Sisi Positif
