Network
SRAGEN UPDATE – Mete Gazoz, pemanah asal Turki berhasil mendapatkan medali emas pertama sepanjang olimpiade yang pernah diikutinya.
Gazoz sukses membuktikan kepada dunia bahwa hasil kerja kerasnya selama ini yang mengantarkannya pada podium teratas pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Olimpiade Tokyo 2020 berhasil membuat atlet kelahiran 1999 ini mengalahkan juara pemanah dunia asal Italia, Maura Nespoli pada cabang olahraga panah laki-laki.
Gazoz mewujudkan mimpinya setelah melakukan kegiatannya sejak dirinya berusia tiga tahun. Sejak 11 tahun usianya, Gazoz mengawali kariernyya sebagai pemanah tangan kanan.
Baca Juga: Rekrut Satpol PP Gadungan, Inisal YF Tipu 9 Orang hingga Masuk Bui
Debut pertamanya pada ajang internasional yaitu dengan mengikuti World Archery Youth Championships di Wuxi, China pada 2013.
Dua tahun dari debut pertamanya tersebut, Gazoz berhasil meraih medali perak pertama kal pada 2015 dalam ajang Cadet Youth Cup.
Selain itu, tiga medali emas pernah dikantonginya sekaligus pada ajang European Youth Championships tahun 2017 – 2018.
Dalam ajang olahraga dunia, sembilan medali dikantonginya yang berasal dari kelas individu dan tim panahan pada 2018 -2019. Ada 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.
