Marcell Jacobs: dari Atlet yang Tidak Diperhitungkan hingga Jadi Penerus Usain Bolt

- 2 Agustus 2021, 09:16 WIB
Marcell Jacobs, pelari Italia yang rebut emas Olimpiade Tokyo 2020.
Marcell Jacobs, pelari Italia yang rebut emas Olimpiade Tokyo 2020. /Instagram.com/crazylongjumper

 

SRAGEN UPDATE –100 meter di Olimpiade adalah pertandingan yang mengubah sprinter menjadi raja: Jesse Owens, Carl Lewis, Usain Bolt.

Pada salah satu malam paling tidak biasa yang pernah disaksikan olahraga ini, para penggemar, pakar, dan bahkan para pembalap sendiri membutuhkan kartu lineup.

Caban olahraga yang telah lama menentukan gengsi Olimpiade itu jatuh ke tangan seorang berkebangsaan Italia kelahiran Texas yang tidak pernah memecahkan 10 detik hingga tahun ini.

Dia berusia 26 tahun yang hari-hari terbaiknya sebelum ini datang dalam lompat jauh. Dia seorang pria yang bahkan pelari di jalur berikutnya tidak benar-benar tahu.

Di Olimpiade Tokyo, Marcell Jacobs adalah Manusia Tercepat di Dunia.

Baca Juga: Hendra Setiawan, Atlet Legendaris Badminton Indonesia Akan Pensiun

"Saya pikir saya perlu empat atau lima tahun untuk menyadari dan memahami apa yang terjadi," kata Jacobs.

Pelari Italia itu melewati batas dalam 9,8 detik Minggu malam untuk merebut medali 100 meter pertama yang pernah ada untuk negara yang lebih dikenal dengan kehebatan sepak bolanya.

Puluhan tahun sebelumnya, cuma ada dua sprinter Italia yang pernah memenangkan Olimpiade.

Mereka adalah, Pietro Mennea yang memenangkan nomor 200 pada Olimpiade 1980 di Moskow dan Livio Berruti yang memenangkan perlombaan itu pada Olimpiade 1960 di Roma.

Jacobs mengungguli pelari Amerika Fred Kerley, pelari 400 meter yang turun dari kejauhan karena dia melihat peluang medali, dan Andre DeGrasse dari Kanada, yang menambahkan perunggu 100 meter lagi ke medali yang dia menangkan di Rio.

Baca Juga: 7 Atlet Tampan Olimpiade Tokyo 2020 yang Berhasil Curi Perhatian Warganet, Ada yang Mirip Aktor Kdrama

Kerley finis kedua dengan 9,84 dan DeGrasse berikutnya dengan 9,89.

"Saya benar-benar tidak tahu apa-apa tentang dia," kata Kerley tentang peraih medali emas baru. “Dia melakukan pekerjaan yang fantastis.”

Jalur juara yang ditempuh Marcell Jacobs memang menjadi lebih mudah karena beberapa sprinter yang dijagokan tidak ikut balapan.

Baca Juga: Korea Selatan Trending di Twitter Usai Sebut Atlet Iran Teroris

Juara dunia bertahan, Christian Coleman, sedang menjalani larangan karena melewatkan tes doping. Sementara favorit untuk memenangkan emas lainnya, Trayvon Bromell, tidak berhasil keluar dari semifinal. ***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x