Perjalanan Karir Greysia Polii Hingga Berhasil Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

- 4 Agustus 2021, 06:07 WIB
Greysia Polii peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 mengaku fans Inter (Interisti)
Greysia Polii peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 mengaku fans Inter (Interisti) /Instagram/@greyspolii

Lalu Greysia pindah ke Jakarta bersama sang ibu untuk mendapatkan pelatihan bermain bulu tangkis yang lebih baik.

Kemudian bergabung ke dalam klub Jaya Raya Jakarta, diketahui Greysia mengidolakan Susi Susanti, dan Zhang Ning.

Baca Juga: Perdana Dalam Sejarah! Ganda Putri Indonesia Greysia Polli dan Apriani Melaju Final Olimpiade Tokyo 2020

Retno Koestijah melihat bahwa Greysia berbakat menjadi seorang atlet ganda, saat itu Greysia baru berusia 14 tahun.

Perjalanan dimulai pada tahun 2003 sebagai atlet ganda putri, dan campuran. Saat itu, Greysia dipasangkan dengan Heni Budiman, dan berhasil sampai semifinal di Malaysia Satellite.

Greysia Polii/Heni Budiman sempat mengalahkan pasangan asal Kalimantan Timur, Indarti Issolina/Angeline De Pauw.

Pertandingan berlangsung dengan skor 8-15, 15-18, dan 15-7. Lalu pada 2004, Greysia berhasil meraih medali perunggu ganda putri di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia.

Dan dari sisi ganda campuran, Greysia berhasil meraih medali perunggu saat itu. Beralih ke tahun 2008, Greysia Polii mulai dipasangkan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Baca Juga: Hasil Ganda Putri Badminton Indonesia G. Polli dan A. Rahayu Menang Babak Penyisihan Olimpiade Tokyo 2020

Hal itu karena Jo Novita sudah tidak muda, dan diperkirakan tidak bisa berprestasi di ganda putri.

Lalu tahun 2009, Greysia/Nitya belum menunjukkan prestasi sama sekali. Tetapi saat mengikuti Singapura Terbuka, Greys berhasil masuk ke perempat final.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Instagram @greyspolii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x