SRAGEN UPDATE – Setelah berlangsungnya upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin, 8 Agustus 2021 lalu, ibukota negara Jepang ini masih akan menjadi tuan rumah untuk pergelaran pesta olahraga multi-cabang selanjutnya, Paralimpiade Tokyo 2020.
Paralimpiade merupakan ajang olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas. Paralimpiade Tokyo 2020 rencananya akan digelar pada tanggal 24 Agustus sampai 5 September 2021.
Pada paralimpiade tahun ini, terdapat 22 cabang olahraga yang akan dimainkan oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai penjuru dunia dalam 539 event yang akan digelar.
Tak ketinggalan dengan Indonesia yang akan melanjutkan semangat para atlet Olimpiade di Paralimpiade 2020 nanti.
Komite Paralimpiade Nasional (NPC Indonesia), induk organisasi olahraga untuk atlet disabilitas rencananya akan mengirim 23 atlet dari 7 cabang olahraga sebagai perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo tahun ini.
Tujuh cabang olahraga yang akan diikuti nanti antara lain atletik, tenis meja, bulu tangkis, renang, balap sepeda, menembak dan powerlifting.
Baca Juga: Kumpulan Tanya Jawab Seputar Vaksinasi Covid-19, Wajib Pahami Sebelum Melakukan Vaksin
Dari tujuh cabang olahraga (cabor) di atas, para bulu tangkis dan para atletik adalah cabor yang paling banyak mengirimkan perwakilannya dengan jumlah masing-masing atlet sebanyak 7 orang.