Network
“Kami melakukan segalanya selain mencetak gol. Kami harus mengambil hasilnya, sulit untuk memenangkan pertandingan,” ujar Rangnick.
“Kami memegang kendali penuh hampir sepanjang pertandingan, mereka hampir tidak memiliki serangan balik selain dari lima menit terakhir,” beber manajer sementara Man United tersebut.
Rangnick menyesalkan bahwa dari banyaknya peluang tak ada gol yang diciptakan dan dia mengklaim buruknya efisiensi Man United jadi masalahnya.
“Kami memiliki peluang yang cukup. Di babak pertama kami memiliki empat peluang bersih yang biasanya cukup untuk mencetak satu gol atau dua gol dan di babak kedua juga serupa,” kata Rangnick.
“Ini tentang efisiensi bagaimana menjadi klinis di depan gawang dan sayangnya ini bukan untuk pertama kalinya. Tetapi selain itu kami benar – benar mendominasi permainan,” jelas Rangnick.
Pelatih Man United itu juga mengatakan, tugas sebagai pelatih adalah untuk membantu menciptakan peluang untuk anak asuhnya.
“Tugas kami sebagai pelatih adalah membantu tim menciptakan peluang yang cukup,” terang manajer asal Jerman tersebut.
“Jika kami hanya memiliki dua atau tiga peluang dalam permainan, kami dapat bertanya pada diri sendiri, apa yang dapat kami lakukan untuk menciptakan lebih banyak peluang,” beber Rangnick.
