Awal Mula Tragedi yang Telan Ratusan Jiwa Suporter Arema, Sepakbola Indonesia Berduka!

- 2 Oktober 2022, 07:08 WIB
Awal Mula Tragedi yang Telan Ratusan Jiwa Suporter Arema, Sepakbola Indonesia Berduka!
Awal Mula Tragedi yang Telan Ratusan Jiwa Suporter Arema, Sepakbola Indonesia Berduka! /Arema FC

SRAGEN UPDATE - Sepakbola Indonesia kembali berduka setelah adanya kabar kerusuhan yang menelan puluhan jiwa suporter Arema.

Kerusuhan tersebut terjadi saat laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Rivalitas kedua tim membawa suporter Arema bersemangat mendukung tim kebanggaannya bertanding di kandang sendiri.

Baca Juga: PT LIB Hentikan BRI Liga 1 Selama Sepekan, Bagaimana Nasib Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta?

Arema dan Persebaya saling beradu taktik pada laga lanjutan BRI Liga 1.

Duel sengit kedua tim mampu ditumpaskan dengan hasil kemenangan yang diraih oleh tim tamu.

Persebaya memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

Kekalahan Arema atas Persebaya memicu suporter untuk turun ke lapangan.

Suporter Arema mencoba merangsek ke lapangan setelah wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan.

Pemain Persebaya lantas mencoba keluar dari lapangan dengan menggunakan baracuda.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 127 Nyawa Melayang di Stadion Kanjuruhan Malang, Persebaya Vs Arema

Sementara pemain Arema masih menyisakan beberapa pemain yang berada di lapangan.

Suporter Arema mencoba untuk mendekati pemain tersebut.

Kerusuhan semakin parah dengan adanya tindakan pelemparan botol ke lapangan yang dilakukan oleh suporter Arema.

Tak hanya itu, mereka juga melemparkan flare dan benda lainnya yang membuat adanya kobaran api di lapangan.

Melihat adanya kerusuhan yang semakin meluas, petugas pengamanan beserta polisi dan TNI mencoba meredam situasi.

Polisi dan juga TNI masuk ke lapangan berusaha menekan serbuan suporter.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Buntut Kericuhan di Malang, PT LIB Hentikan BRI Liga 1 Selama Sepekan

Suporter Arema yang terbawa emosi lantas membakar mobil polisi.

Kondisi yang semakin tidak kondusif lantas membuat polisi menembakkan gas air mata karena menimbang jumlah personil yang tak sebanding dengan banyaknya suporter.

Keputusan yang diambil polisi tak berdampak baik kepada suporter sehingga menimbulkan kepanikan.

Banyak suporter yang sesak nafas sehingga pingsan dan terinjak-injak oleh suporter lain.

Pintu keluar yang dipadati oleh suporter menambah derita mereka dengan sesak yang dialami.

Kondisi diperparah dengan tenaga kesehatan yang tak sebanding dengan jumlah suporter yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Challenge 2022 Hari Ini, 6 Wakil Indonesia Siap Beraksi

Dalam informasi yang diterima dari netizen twitter yang berada di lokasi kejadian terdapat ratusan korban yang meregang nyawa akibat kerusuhan tersebut.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Twitter @akmalmarhali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah