Network
SRAGEN UPDATE - Mikel Arteta mengatakan 'sangat menyakitkan' kehilangan kesempatan meraih gelar Liga Premier musim ini, tetapi dia bangga telah memulihkan identitas Arsenal dengan mengklaim klub telah kehilangan jiwanya sebelum dia mengambil alih.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memimpin perburuan gelar untuk sebagian besar musim, tetapi tidak dapat mengimbangi mantan rekannya Pep Guardiola di Manchester City yang menyerbu treble.
Meskipun Arsenal berakhir lima poin di belakang City setelah hanya meraih tiga kemenangan dalam sembilan pertandingan untuk mengakhiri musim, Mikel Arteta banyak dipuji karena membalikkan nasib Arsenal.
Selain itu, Mikel Arteta juga berhasil membawa Arsenal kembali ke Liga Champions setelah absen selama tujuh tahun.
Berbicara kepada surat kabar Spanyol Marca, Mikel Arteta, yang menghabiskan enam tahun di Arsenal sebagai pemain, mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya masih sangat terluka karena belum bisa memenangkan gelar juara Liga Premier.
Baca Juga: Alasan Mengapa Manchester United Lebih Mengincar Moises Caicedo daripada Mason Mount
“Tapi itu olahraga. Meski begitu, apa yang telah dicapai dengan tim muda seperti itu sangat berharga. Itu juga jelas bagi saya,” kata Arteta.
Mikel Arteta mengklaim memulihkan identitas Arsenal adalah kunci kebangkitan mereka di bawah manajemennya.
