Network
SRAGEN UPDATE - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan mengusahakan transformasi suporter Indonesia yang awalnya dua tahun menjadi satu tahun.
Transformasi sepak bola Indonesia atas rekomendasi FIFA harusnya berjalan selama dua tahun disebabkan karena tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022.
Akhirnya, sepak bola di Indonesia menerapkan agar pertandingan liga 1 dan liga 2 tidak kedatangan suporter tamu.
Hal ini bertujuan agar suporter Indonesia bisa belajar menjadi lebih dewasa, matang, dan tidak ada kerusuhan yang melibatkan suporter lagi.
Baca Juga: Rilis Teaser Off The Record, Girl Group IVE Tunjukan Comeback Mereka Semakin dekat
"Kalau ini benar kita tertib dengan kesepakatan ini, saya akan mendorong FIFA untuk transformasi suporternya tidak dua tahun, tapi jadi setahun," ungkap Erick Thohir seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Erick Thohir menerima lima dasar nilai hasil dari simposium suporter sepak bola nasional dari Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Jakarta, pada hari Minggu.
Lima dasar yang diberikan oleh PN-SSI yaitu kebersamaan, identitas, rasa kemanusiaan, saling menghormati, dan kreativitas.
Hasil lima rekomendasi tersebut akan dirapatkan dengan Exco PSSI dan rencananya akan mengadakan pertemuan antara suporter dan pemilik klub ungkap Erick Thohir.
"Hasil (rekomendasi dari PN-PSSI) ini akan saya rapatkan dengan Exco PSSI dan dalam waktu dua minggu kita akan adakan pertemuan antara suporter dan pemilik klub, PSSI yang memfasilitasi," kata Erick.
