Selain itu, Xavi juga membahas klaim penalti terkait insiden melibatkan Robert Lewandowski dan Raphinha.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film yang Laris Di Korea Siap Temani Waktu Luang, Ada Genre Action hingga Anime
“Ini adalah situasi sulit yang berlawanan dengan kita,” kata Xavi.
Selama beberapa pekan terakhir, masalah tidak hanya terletak pada babak pertama yang lambat melawan Rayo. Barcelona gagal memenangkan pertandingan dengan selisih gol lebih dari satu sejak kemenangan 5-0 secara beruntun atas Real Betis dan Royal Antwerp pada bulan September.
Untuk memahami konteks lebih lanjut, kita dapat melihat sejarah Barcelona sebagai salah satu klub sepak bola paling prestisius di dunia.
Didirikan pada tahun 1899 oleh sekelompok pemain sepak bola Swiss, Inggris, dan Katalonia, Barcelona telah menjadi pusat perhatian dalam dunia sepak bola sejak awal abad ke-20.
Klub ini telah meraih berbagai gelar domestik dan internasional, dengan Lionel Messi yang merupakan salah satu ikon terbesar dalam sejarah klub.
Masa kejayaan Barcelona terjadi di bawah kepemimpinan pelatih Pep Guardiola pada awal 2010-an, di mana klub meraih treble pada musim 2008-2009 dan kembali meraih gelar Liga Champions pada 2011.
Namun, setelah kepergian Messi pada musim panas 2021, Barcelona menghadapi tantangan baru.