Network
SRAGEN UPDATE - Pendukung sepak bola baru saja menyadari mengapa pertandingan sepak bola di Inggris sekarang dimainkan pada Boxing Day daripada pada Christmas Day.
Tradisi sepak bola tahunan melihat pertandingan dimainkan di seluruh negeri pada Boxing Day, tetapi ada beberapa alasan mengapa 26 Desember sekarang dipilih daripada Christmas Day.
Dahulu, sepakbola dimainkan setiap tahun pada Christmas Day, sebuah praktik yang berakhir pada tahun 1965 setelah pertandingan derby Lancashire antara Blackpool dan Blackburn.
Praktik ini dimulai pada era Victoria, di mana Christmas Day merupakan hari libur umum yang langka.
Waktu itu, televisi belum ditemukan sehingga orang tidak mendapat kesempatan untuk menikmati acara televisi favorit mereka pada hari itu.
Baca Juga: Mengapa Debat Capres Perlu Bahas Kemandirian Industri Pertahanan: Pandangan Seorang Pengamat
Pada tahun ini, apakah itu aksi EFL di Sky Sports, liputan Premier League dari Amazon Prime, atau pertandingan langsung, sebagian besar penggemar akan dapat menyaksikan tim kesayangan mereka bermain sepakbola pada Boxing Day.
Namun, pertanyaan muncul, mengapa sepakbola pada Christmas Day berhenti, dan mengapa keputusan diambil untuk menjadikan Boxing Day sebagai tradisi sepakbola?
Seluruh kisah ini dapat ditelusuri sejauh tahun 1871, ketika legislasi diperkenalkan untuk mempertimbangkan Boxing Day sebagai hari libur bank, sementara Christmas Day tetap menjadi hari libur umum.
Dengan diperkenalkannya Football League pada tahun 1888, klub-klub sering menjadwalkan pertandingan pada Christmas Day dan Boxing Day, karena diyakini mereka dapat menarik penonton yang signifikan di kedua hari tersebut.
Pada awalnya, Everton bahkan bermain dua kali pada Christmas Day, meraih kemenangan di kedua pertandingan tersebut, sebelum melanjutkan dengan pertandingan ketiga dalam dua hari pada Boxing Day.
Namun, pada akhir tahun 1950-an, minat klub-klub untuk menjadwalkan pertandingan pada 25 Desember mulai berkurang.
Pengenalan lampu sorot pada waktu itu memungkinkan pertandingan dilangsungkan di malam hari, sehingga tidak perlu lagi bermain pada hari libur umum.
Bentrokan tahun 1965 antara Blackpool dan Blackburn terjadi delapan tahun setelah program pertandingan penuh terakhir pada Christmas Day untuk klub First Division.
Graham Oates, winger Blackpool yang turut bermain dalam pertandingan tersebut, menjelaskan bahwa tradisi bermain pada Christmas Day dilakukan untuk menarik penonton liburan yang ramai, terutama wisatawan yang berlibur di Blackpool.
Seiring waktu, pemain dan penggemar lebih memilih untuk merayakan Christmas Day bersama keluarga mereka.
Dengan demikianm keputusan diambil untuk beralih secara permanen ke Boxing Day sebagai pertandingan festival.
Sejak saat itu, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Sport Bible pada Rabu, 27 Desember 2023 Boxing Day tetap menjadi tradisi sepakbola yang dinantikan dan dirayakan oleh penggemar di seluruh Inggris.
Oleh karena itu, Boxing Day menjadi momen istimewa di kalender sepakbola, menandai perayaan olahraga yang meriah di tengah semaraknya liburan Natal.
Baca Juga: Ternyata Ini 10 Video Musik K-pop Terpopuler di Korea Tahun 2023 Menurut YouTube
Boxing Day adalah hari libur yang dirayakan pada tanggal 26 Desember di beberapa negara Commonwealth, termasuk Inggris.
Meskipun awalnya terkait dengan tradisi memberi hadiah kepada pekerja atau orang miskin, hari ini Boxing Day menjadi momen untuk pertandingan sepakbola, belanja diskon besar, dan kegiatan santai.
Nama ‘Boxing Day’ berasal dari tradisi memberi kotak (box) berisi hadiah kepada orang-orang yang membutuhkan.
Di Inggris, ini juga menjadi hari ketika tim sepakbola favorit bermain, menciptakan atmosfer meriah dan menyenangkan di seluruh negeri.
Boxing Day mencerminkan perayaan kedamaian, kegembiraan, dan kebersamaan di tengah liburan Natal.***
