Mengapa Debat Capres Perlu Bahas Kemandirian Industri Pertahanan: Pandangan Seorang Pengamat

- 27 Desember 2023, 19:14 WIB
Mengapa Debat Capres Perlu Bahas Kemandirian Industri Pertahanan: Pandangan Seorang Pengamat
Mengapa Debat Capres Perlu Bahas Kemandirian Industri Pertahanan: Pandangan Seorang Pengamat /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

SRAGEN UPDATE - Debat ketiga Pilpres 2024 dijadwalkan menjadi panggung utama bagi para calon presiden untuk membahas isu-isu penting, dan salah satu saran krusial datang dari pengamat hubungan internasional, Arfin Sudirman.

Fokus utama yang diusulkannya adalah kemandirian industri pertahanan, suatu aspek vital yang terkadang tidak mendapat sorotan yang cukup.

Menurut Arfin, mendorong kemandirian industri pertahanan dan teknologi alutsista (alat utama sistem senjata) modern perlu disesuaikan dengan perubahan zaman.

Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan mengurangi ketergantungan pada negara lain, terutama dalam pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) di bidang teknologi militer, sejalan dengan karakteristik geografis Indonesia.

Debat ketiga diharapkan menjadi platform yang memungkinkan para panelis untuk mendalam ke dalam konsep dan strategi pertahanan dari masing-masing calon presiden.

Baca Juga: 8 Dampak Stres pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Yuk Kenali Langkah-langkah Praktis untuk Meredakannya

Arfin menegaskan bahwa penanganan krisis dan ancaman militer di wilayah-wilayah terluar Indonesia perlu menjadi perhatian utama, termasuk pulau-pulau yang rentan terhadap infiltrasi militer asing dan ancaman di perairan.

Tidak hanya itu, pengamat juga berharap agar panelis dapat menggali tren ancaman militer dalam rentang waktu 2024-2029.

Kompleksitas ancaman yang melibatkan aktor nonnegara, seperti serangan siber, penggunaan kecerdasan buatan, drone, dan Autonomous Weapon System dalam militer, dianggap sebagai tantangan nyata yang perlu mendapat perhatian serius.

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Rabu, 27 Desember 2023 Arfin Sudirman juga menyoroti pentingnya memahami potensi ancaman dari luar angkasa dan menjadikan kawasan Asia Tenggara bebas dari ancaman senjata nuklir.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah