Mengapa Karim Banzema Sulit Meninggalkan Arab Saudi di Tengah Kaitan dengan Transfer Chelsea dan Man United?

- 18 Januari 2024, 18:04 WIB
Mengapa Karim Banzema Sulit Meninggalkan Arab Saudi di Tengah Kaitan dengan Transfer Chelsea dan Man United?
Mengapa Karim Banzema Sulit Meninggalkan Arab Saudi di Tengah Kaitan dengan Transfer Chelsea dan Man United? /Instagram @ittihadclub.sa

SRAGEN UPDATE - Karim Benzema, striker yang kini membela juara Saudi Pro League, Al Ittihad, menghadapi tantangan serius untuk meninggalkan klubnya dalam jendela transfer saat ini.

Sejumlah alasan kompleks menjadi hambatan bagi Karim Benzema untuk pergi.

Pada musim panas 2023, Benzema membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung bersama Al Ittihad setelah meninggalkan Real Madrid di akhir kontraknya.

Pada saat itu, banyak yang mengharapkan kontrak baru untuk Benzema di ibu kota Spanyol.

Keputusannya untuk pindah ke Arab Saudi membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling bergengsi di Saudi Pro League, bersama Neymar yang juga pindah ke Al Hilal dari Paris Saint-Germain.

Baca Juga: Bersihkan Korupsi dari Akar, Capres Anies Baswedan Sebut Integritas Presiden Kunci Utama

Meskipun Benzema tampil impresif dengan mencetak 12 gol dalam 20 pertandingan di berbagai kompetisi, Al Ittihad mengalami kesulitan mempertahankan gelarnya dan tergelincir ke peringkat ketujuh dalam klasemen liga.

Spekulasi tentang kepindahan Benzema semakin berkembang ketika ia baru-baru ini absen dari sesi latihan Al Ittihad setelah istirahat pertengahan musim, memicu pembicaraan lebih lanjut tentang potensi kepindahan.

Namun, sumber menyebutkan bahwa alasan absennya Benzema adalah karena kondisi darurat di Mauritius akibat peringatan siklon.

Meskipun muncul spekulasi keterlibatan Chelsea dan Manchester United yang sedang mencari striker, dilansir oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Kamis, 18 Januari 2024 hingga saat ini, kedua klub tersebut belum melakukan langkah konkret terkait pemain berusia 36 tahun ini.

Beberapa pemain, seperti Jordan Henderson yang akan pindah ke Ajax dan Roberto Firmino yang tersedia untuk dipinjam, juga dikaitkan dengan kepindahan dari Arab Saudi.

Namun, Benzema menghadapi sejumlah rintangan yang lebih besar karena belum secara langsung menyatakan ketidakpuasannya atau niat untuk meninggalkan Al Ittihad.

Proses kepindahan Benzema juga melibatkan persetujuan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Olahraga Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), manajer Al Ittihad Marcelo Gallardo, dan direktur olahraga baru Ramos Planes.

Baca Juga: Misteri Status Hubungan Kontestan 'Single’s Inferno 3' Lee Jin Seok dan An Min Young Terungkap

Meskipun ada penawaran yang masuk, perlu lampu hijau dari semua pihak terkait untuk mewujudkan transfer tersebut.

Planes, yang baru saja bergabung dari Barcelona, diharapkan akan melakukan pembicaraan langsung dengan Benzema untuk memahami situasinya.

Pihak berwenang Arab Saudi percaya bahwa kepergian salah satu bintang besar mereka begitu cepat setelah kedatangan akan merugikan citra Pro League, terutama setelah kepergian Henderson yang akan segera terjadi.

Dalam skenario terburuk, Al Ittihad dan pihak berwenang Arab Saudi berharap Benzema tetap setia hingga akhir musim, dan hanya sesuatu yang dramatis yang dapat mengubah keadaan saat ini.

Meskipun Al Ittihad berjuang di musim ini dan kesulitan untuk lolos ke Liga Champions Asia, peran Benzema dalam keputusan rekrutmen tetap signifikan.

Klub mungkin akan memberinya lebih banyak kendali untuk membantu membangun tim yang memiliki potensi untuk bersaing kembali, dan hal ini mungkin berubah pada akhir musim.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah