Network
SRAGEN UPDATE - Pertarungan sengit untuk merebut gelar juara Liga Primer semakin memanas dengan hanya tujuh pertandingan tersisa.
Arsenal, Liverpool, dan Manchester City bersaing ketat, dengan hanya selisih satu poin memisahkan ketiga tim tersebut.
Bahkan, kemungkinan adanya play-off di akhir musim masih terbuka lebar.
Kejutan terbesar akan terjadi jika dua tim berakhir dengan rekor yang identik setelah 38 pertandingan.
Meskipun hal ini sangat jarang terjadi secara statistik, namun situasinya menjadi semakin menarik dengan tujuh pertandingan tersisa.
Arsenal dan Liverpool terikat pada 71 poin, dengan Arsenal unggul dalam selisih gol, sementara Manchester City hanya terpaut satu poin di belakang.
Perebutan gelar juara yang ketat bukanlah hal baru dalam beberapa tahun terakhir.
Manchester City merebut gelar dari Liverpool dengan selisih satu poin pada musim 2018-2019 dan 2021-2022.
Baca Juga: Arsenal Siap Lepas Aaron Ramsdale: Spekulasi Chelsea dan Pembaruan dari Timnas Inggris
Bahkan, pada musim 2011-2012, persaingan menjadi lebih dramatis ketika City dan Manchester United berakhir dengan jumlah poin yang sama, dengan City keluar sebagai juara berkat selisih gol.
Musim ini, segalanya masih bisa berubah sebelum hari terakhir jika salah satu tim mendominasi.
Namun, skenario play-off tetap menjadi opsi jika persaingan tetap ketat hingga akhir musim.
Jika dua tim berakhir dengan poin dan selisih gol yang sama, maka jumlah gol yang dicetak menjadi penentu selanjutnya.
Hal ini terjadi pada musim 1988-1989, di mana Arsenal mengalahkan Liverpool berkat jumlah gol yang lebih banyak.
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Bayern Munich, Martin Odegaard: Arsenal Tidak Perlu ‘Takut’ pada Harry Kane
Arsenal saat ini unggul dalam jumlah gol, dengan 75 gol dari 31 pertandingan.
Opsi play-off baru akan menjadi kenyataan jika Liverpool dan Manchester City berada pada posisi yang sama setelah pertandingan terakhir.
Karena kedua pertandingan antara kedua tim berakhir imbang 1-1, catatan pertandingan head-to-head mereka sama.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Mirror pada Selasa, 9 April 2024 tiga tim pesaing gelar masih memiliki jadwal yang sulit hingga Mei nanti.
Mereka harus menghadapi tantangan berat melawan tim-tim kuat seperti Tottenham, Everton, dan Manchester United.
Baca Juga: Jurgen Klopp Memainkan Strategi Psikologis dalam Perebutan Gelar Premier League yang Mendebarkan
Saat ini, Arsenal memiliki kendali atas nasib mereka sendiri, tetapi pertarungan ini masih bisa berakhir dengan berbagai kemungkinan.
Dalam pernyataannya setelah kemenangan akhir pekan lalu, manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan bahwa timnya harus berjuang keras untuk meraih kemenangan.
"Anda harus berjuang keras untuk meraih kemenangan di liga ini, dan tim-tim lain akan mengajukan banyak pertanyaan. Ada banyak hal yang harus Anda kontrol untuk memenangkan pertandingan di Liga Primer, dan tim kami tampaknya dapat mengendalikan momen-momen tersebut dengan lebih baik,” jelasnya.***
