SRAGEN UPDATE – Puncak dari ibadah haji akan dimulai pada 9 Dzulhijjah 1443 H atau Jumat, 8 Juli 2022. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, imbau untuk lebih fokus pada menjaga stamina bagi jemaah calon haji.
Saat 9 Dzulhijjah 1443 H, jemaah calon haji Indonesia melaksanakan puncak dari ibadah haji. Dengan demikian, persiapan diri seperti menjaga stamina perlu dijadikan prioritas utama terlebih dahulu.
Seperti dituturkan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, puncak ibadah haji perlu kekuatan tubuh yang mumpuni sebab terdapat beberapa rangkaian berikut.
“Ibadah haji itu puncaknya pada hari Arafah, dilanjut dengan pergerakan menuju Muzdalifah, dan Mabit di Mina. Rangkaian ritual haji ini memerlukan tenaga yang cukup.”
Jumlah data yang tercatat pada Kantor Urusan Haji (KUH) Sabtu, 2 Juli 2022, yakni sebanyak 91.106 jemaah calon haji. Ditambah keesokan harinya ada dua kloter yang sudah dijadwalkan sampai di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Keterangan untuk kedua kloter itu adalah jemaah asal embarkasi (pemberangkatan melalui pesawat terbang atau kapal laut) Jakarta-Bekasi dan Solo.
Setelah dua kloter selesai, berakhir juga fase kedatangan jemaah calon haji reguler khususnya dari Indonesia.
Kemudian, Ace Hasan Syadzily yang selanjutnya disebut Ace, memberikan pesan khususnya bagi jemaah calon haji di tiga hari ke depan. Lebih baik melaksanakan ibadah di hotel masing-masing.