SRAGEN UPDATE – Gus Baha menyampaikan dalam ceramahnya mengenai peristiwa di hari besar islam.
Gus Baha menyampaikan mengenai terjadinya peristiwa Isra‘ Mi'raj Nabi Muhammad Saw yang terjadi di bulan rajab.
Dalam Isra‘ Mi'raj Gus Baha menjelaskan mengenai perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga bertemu langsung dengan Allah SWT.
Baca Juga: Keutamaan Salat Sunah Rawati, Begini Penjelasan Gus Baha!
Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Santri Gayeng pada 8 November 2020, Gus Baha memberikan penjelasan.
“Kemudian kanjeng Nabi di isra’kan dengan jiwa dan raganya,” dawuh Gus Baha.
Nabi Muhammad Saw dalam keadaan sadar, di isra’kan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dan halaman Masjidil Aqsa yang bersih dan suci.
Baca Juga: Masih Sering Qodho Shalat Subuh? Begini Haditsnya Menurut Penjelasan Gus Baha
Lalu Nabi Muhammad Saw di Mi'raj kan ke langit yang jumlahnya ada tujuh. Beliau berjumpa dengan Nabi Adam di langit pertama.
Di langit kedua, Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Isa bin Maryam. Maryam adalah orang yang suci dari perbuatan kotor dan orang yang bertaqwa kepada Allah.
Di sana juga bertemu saudara laki-laki sepupu Nabi Isa, yakni Nabi Yahya. Yang sudah menjadi Alim sejak kecil.
Baca Juga: Orang Istighfar Sambil Mengingat Dosa itu Sombong! Begini Penjelasan Gus Baha
Di langit ketiga, beliau bertemu dengan Nabi Yusuf. Melihat Nabi Yusuf yang tampan.
Di langit keempat, beliau bertemu dengan Nabi Idris. Yang kedudukannya diangkat dan ditinggikan oleh Allah SWT.
Di langit kelima, Beliau bertemu dengan Nabi Harun. Nabi yang disukai di kalangan Bani Israil.
Di langit keenam, Beliau bertemu dengan Nabi Musa. Merupakan Nabi yang pernah berbicara langsung dengan Allah SWT, dan sering bermunajat kepada-Nya.
Baca Juga: Gembira Saat Mendapat Cobaan dari Allah SWT? Begini Penjelasan Gus Baha
Di langit ketujuh, Beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim. Karena Nabi Muhammad Saw merupakan keturunan Nabi Ibrahim.
“Makanya Nabi Ibrahim itu berada di langit tertinggi yakni langit ketujuh,“ lanjut Gus Baha.
Nabi yang telah datang kepada Tuhan-Nya dengan hati yang bersih. Nabi Ibrahim memiliki sifat khasnya yakni memiliki hati yang bersih.
Baca Juga: 3 Tingkatan Sabar Menurut Gus Baha, Simak Penjelasannya!
Nabi Ibrahim bertemu dengan Allah itu dalam kondisi tidak memiliki keinginan apapun, sebab hatinya sudah bersih. Nabi yang dijaga oleh Allah dari panas api raja Namrud.
Kemudian Rasulullah Saw dinaikkan lagi ke puncaknya Sidratul Muntaha. Yang merupakan tempat tertinggi.
Ketika Nabi Muhammad Saw sampai disana Nabi Ibrahim dan malaikat Jibril tidak ikut. Sampai Nabi mendengar goresan Pena. Yang digunakan menulis di Lauhul Mahfudz.
Mengenai urusan-urusan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Nabi melihat proses penulisan ajal, rezeki, atas apa saja yang terjadi di dunia sampai hari kiamat.
Baca Juga: Quotes Nabi Muhammad yang Penuh Kasih dan Damai, Serta Menginspirasi Umat Muslim di Dunia
Nabi dinaikkan lagi sampai Beliau didekatkan langsung oleh Allah. Sehingga Nabi Muhammad menghadap langsung dan munajat langsung dengan Allah SWT.***