Di balik Peristiwa Isra’ Mi'raj yang Belum Kamu Tahu, Salah Satunya Shalat! Begini Kata Gus Baha

27 Januari 2022, 09:27 WIB
Di balik Peristiwa Isra’ Mi'raj yang Belum Kamu Tahu, Salah Satunya Shalat! Begini Kata Gus Baha /

SRAGEN UPDATE – Gus Baha menyampaikan isi ceramah terkait dengan peristiwa penting dalam Islam.

Dalam isi ceramah Gus Baha menjelaskan mengenai peristiwa diperintahkannya shalat lima waktu yang harus dilakukan oleh umat Nabi Muhammad Saw.

Gus Baha menjelaskan terkait dengan peristiwa yang dialami Nabi dalam Isra‘ Mi'raj beserta dengan rahasia dibalik kejadiannya.

Baca Juga: Isra‘ Mi'raj Nabi Muhammad SAW hingga Bertemu Langsung Allah SWT, Begini Penjelasan Gus Baha

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Santri Gayeng pada 9 November 2020, Gus Baha memberikan penjelasan.

“Jadi, peristiwa Mi'raj itu dipakai dalam shalat yang biasa dilakukan sehari lima waktu seperti sekarang ini,” dawuh Gus Baha.

Ketika membaca Tahiyat itu asal usulnya dari guru guru kita mulai Syekh Mahfudz sampai kanjeng Nabi Muhammad Saw.

Baca Juga: Keutamaan Salat Sunah Rawati, Begini Penjelasan Gus Baha!

Saat rasulullah bertemu dengan Allah di suatu tempat yang bernama Mukahafah atau tempat terbuangnya tabir.

Nabi Muhammad Saw berbicara dengan Allah التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ yang artinya:

“Segala kehormatan, keberkahan, dan kesucian Yang Agung semua.”

Sebab shalawat merupakan bentuk penghormatan. Semua kehormatan, kesucian, atau apa saja yang baik itu semua adalah milik Allah SWT.

Baca Juga: Penting Melakukan Wudhu dengan Sempurna, Agar Nabi Dapat Menolongmu! Begini Penjelasan Gus Baha

Lalu dijawab oleh Allah: السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ yang artinya “Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya.”

Jadi bacaan Tahiyat yang dibaca ketika shalat adalah bentuk percakapan Nabi Muhammad Saw dengan Allah SWT.

Nabi Muhammad merasa sangat beruntung, “Kamu pasti dapat keselamatan yang diberikan kepada Nabi.”

Baca Juga: Mengingat Dosa Termasuk Tipu Daya Setan? Begini Penjelasan Gus Baha

Lalu Nabi ingat umatnya, sehingga Nabi meminta kepada Allah supaya keselamatan itu tidak hanya pada beliau agar bertambah ke umatnya yang beragama islam dan ingin shalat.

Akhirnya Nabi mengusulkan  السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ yang artinya “Ya Allah, memang betul keselamatan itu untuk kita tapi tidak hanya saya, namun juga kepada semua hamba yang saleh.”

Nabi muhammad Saw adalah Nabi yang tidak egois dan selalu memikirkan umatnya dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Bagun Pagi dan Tertawa Lepas Bisa Bikin Kamu Jadi Wali?, Begini Penjelasan Gus Baha

Padahal Nabi sudah dijamin keselamatannya atas semua Nabi. Namun Beliau meminta keselamatan itu juga diberikan kepada Hamba Allah yang saleh.

Lalu setelah itu Nabi bersama Malaikat mengucap: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ 

jadi, karena shalat itu hasil Isra’ Mi’raj maka kalimat tersebut ditetapkan oleh Ulama sebagai tata cara dalam melakukan tasyahud.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: YouTube / SANTRI GAYENG

Tags

Terkini

Terpopuler